Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEKELOMPOK tokoh negara terkemuka di India menulis surat kepada Menteri Pertahanan India Rajnath Singh yang meminta penghentian proses perizinan yang memungkinkan eksportir mengirim senjata dan amunisi ke Israel. Kelompok tersebut mencakup mantan hakim Mahkamah Agung dan pengadilan tinggi, ekonom, aktivis, dan penulis termasuk penulis pemenang penghargaan Booker Prizes, Arundhati Roy.
"Anda diminta untuk meninjau dan membatalkan/menangguhkan semua lisensi yang ada untuk pasokan senjata dan amunisi militer oleh perusahaan-perusahaan India ke Israel," kata kelompok tersebut sebagaimana dilaporkan Anadolu, Jumat (2/8).
Kelompok itu menekankan bahwa India harus segera menangguhkan kerja samanya dalam pengiriman material militer ke Israel. Lebih jauh, pemerintah India diminta melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa senjata yang telah dikirim ke Israel tidak digunakan untuk berkontribusi pada tindakan genosida atau pelanggaran hukum humaniter internasional.
Baca juga : Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Kelompok tersebut juga menuntut agar rincian lisensi ekspor, termasuk negara tujuan ekspor, tetap berada dalam domain publik karena rinciannya sudah tidak tersedia di situs web. Setidaknya terdapat tiga perusahaan di India yang bergerak di bidang manufaktur dan ekspor senjata dan amunisi telah diberikan lisensi untuk
mengekspor senjata dan peralatan militer ke Israel, bahkan selama perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan setelah putusan Mahkamah Internasional.
"India terikat oleh berbagai hukum dan perjanjian internasional yang mewajibkan India untuk tidak memasok senjata militer ke negara-negara yang terbukti bersalah atas kejahatan perang karena ekspor apa pun dapat digunakan untuk pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional," ucapnya.
Sebelumnya, partai-partai sayap kiri juga menuntut India untuk membatalkan semua lisensi dan izin ekspor ke berbagai perusahaan India untuk pasokan senjata dan amunisi militer ke Israel.
Meskipun pemerintah belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai pasokan senjata ke Israel, Al-Jazeera Media Group dalam penyelidikan mengklaim bahwa New Delhi memasok senjata ke negara tersebut.
Pada Juni, mantan Duta Besar Israel untuk India Daniel Carmon mengatakan bahwa India mungkin memasok senjata ke Israel sebagai tanda terima kasih atas bantuan Israel selama perang Kargil pada 1999 antara India dan Pakistan. (Ant/Z-2)
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina.
PEMIMPIN otoritas Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan jalur militer untuk membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Media Israel melaporkan Netanyahu tengah mempertimbangkan opsi pendudukan penuh atas Jalur Gaza.
Shon Weissman dilaporkan sudah berada di Duesseldorf dan bahkan telah menjalani tes medis bersama Fortuna Diesseldorf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved