Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
SEORANG petugas polisi bersenjata Inggris terekam video sedang menendang seorang pria di kepala saat pria tersebut tergeletak di tanah. Insiden itu dikutuk sebagai contoh kekerasan polisi.
Polisi Greater Manchester mengonfirmasi serangan terhadap pria tersebut terjadi di Bandara Manchester, Selasa.
Dalam video yang banyak dibagikan secara online, polisi bersenjata terlihat mengarahkan Taser ke seorang pria yang tergeletak di tanah, sebelum seorang petugas mulai menendang dan kemudian menginjak kepala pria tersebut.
Baca juga : Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
Seorang perempuan tua mencoba melindungi pria tersebut, yang terus terbaring di tanah, sementara tidak ada petugas lain yang mencoba membantu pria itu atau menegur petugas tersebut.
Sebaliknya, petugas lain mengarahkan Taser mereka ke kerumunan penonton yang marah yang berteriak kepada mereka untuk berhenti. Seorang pria lain dengan tangan di kepala kemudian ditendang dan dipukul petugas yang sama saat dia tampaknya mengikuti instruksi untuk juga berbaring di tanah.
Dalam pernyataan yang dirilis, Rabu, Polisi Greater Manchester mengatakan insiden tersebut terjadi setelah tiga petugas diserang selama penangkapan.
Baca juga : Penghargaan Kunci Kota Sean 'Diddy' Combs Kemungkinan Dicabut Usai Video Kekerasan
“Seorang petugas perempuan mengalami hidung patah dan petugas lainnya dipaksa ke tanah serta menderita cedera yang memerlukan perawatan rumah sakit,” kata pernyataan dari Asisten Kepala Polisi Wasim Chaudhry.
Pernyataan tersebut menyebutkan seorang petugas polisi telah “dikeluarkan dari tugas operasional” dan kepolisian “melakukan rujukan sukarela tentang tanggapan kami terhadap Independent Office of Police Conduct”.
Pernyataan tersebut mengakui peristiwa tersebut adalah “sangat mengejutkan” dan merupakan “kejadian yang tidak biasa dan kami pahami menimbulkan kekhawatiran”, tetapi tidak menegur petugas tersebut atas perilakunya.
Saksi mata, Amir Minhas, mengatakan kepada BBC bahwa seorang pria berusia 20-an didekati oleh polisi dan diberitahu bahwa dia dicari, sebelum dia dipiting ke dinding. Seorang pria lain kemudian mulai melemparkan pukulan sebelum terkena Taser dan jatuh ke lantai. “Saat itulah polisi menendangnya,” kata Minhas.(Al Jazeera/Z-3)
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Penerbangan di Inggris mengalami gangguan besar akibat masalah teknis pada sistem pengendalian lalu lintas udara.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
POLDA Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan sepanjang April hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus tersebut terdapat tiga kasus yang menonjol.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Komnas Perempuan mengecam dan menyayangkan mediasi damai dalam kasus kekerasan seksual terhadap N.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Komnas Perempuan mencatat sepanjang 2024 telah terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), meningkat sejumlah 14,17% dibandingkan 2023.
AMNESTY International merilis laporan tahunan 2024 yang mengungkapkan bahwa praktik otoritarian semakin menjangkiti negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved