Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENGAMAT sosial ekonomi dan keagamaan sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyayangkan adanya sikap oknum anak bangsa memilih untuk bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Pertemuan tersebut dinilai di luar batas karena telah melukai hati umat Muslim termasuk menentang Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Jadi berdasarkan hal demikian kita memang sangat menyesalkan ada oknum-oknum dari anak-anak bangsa yang berbuat di luar batas dengan menentang dan melecehkan konstitusi padahal mukadimah dari UUD 1945 itu seperti kita ketahui bersama merupakan jati diri kita sebagai bangsa," kata Anwar dalam keterangannya, Senin (15/7).
Baca juga : PBNU Ingatkan Dampak Berbahaya jika Konflik Gaza Berkepanjangan
Apabila jati diri bangsa sudah terkoyak maka untuk menjahit dan menyatukannya kembali jelas tidak mudah.
"Untuk itu kita berharap agar semua pihak menghormati dan menjunjung tinggi konstitusi supaya kita sebagai bangsa tetap bersatu dan negara yang sama-sama kita cintai ini bisa maju," ujar dia.
Bangsa Indonesia telah mengalami pahit getirnya dijajah oleh Belanda dan Jepang. Oleh karena itu bangsa indonesia tidak mau ada satu suku bangsapun di dunia ini yang mengalami hal yang sama.
Baca juga : Jelang Ramadan, PBNU Instruksikan Jajarannya Konsolidasi
Pandangan Bangsa Indonesia terkait kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Oleh karena itu dalam mukadimah UUD 1945 para pendiri bangsa telah menjelaskan dengan tegas bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan.
Hal itu juga menjadi sebab Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena negara tersebut telah menjajah dan tidak mau memberikan kemerdekaan kepada rakyat dan bangsa Palestina.
Bahkan Israel telah melakukan tindakan genosida kepada 36.050 orang di Gaza sejak Oktober tahun lalu dan melukai setidaknya 81.026 orang akibat serangan yang mereka lakukan ke daerah palestina tersebut.
Baca juga : Liga Muslim Dunia Serukan Negara dan Organisasi Bersatu Hentikan Perang di Palestina
Oleh karena itu jika ada anak-anak bangsa bermesraan dengan Israel maka hal demikian merupakan pertanda bahwa mereka sudah tidak punya hati nurani dan tidak punya rasa peri keadilan serta perikemanusiaan.
"Mungkin saja mereka beralasan bahwa mereka melakukan hal tersebut adalah karena mereka ingin merubah sikap Israel, rasa-rasanya hal itu bagaikan mimpi di siang bolong karena sekarang ini sudah lebih dari 146 negara yang mendukung kemerdekaan Palestina termasuk beberapa negara dari Eropa Barat yang selama ini merupakan sekutu Israel seperti Spanyol, Inggris dan Prancis serta lainnya sudah meminta Israel untuk mengakui kemerdekaan Palestina," ungkapnya.
Namun Israel tetap bersikukuh dan tidak mau memberikannya. Ini pertanda bahwa Israel memang punya niat jahat untuk terus menduduki dan menjajah Palestina bahkan kalau bisa mereka akan mendirikan sebuah negara baru yang disebut dengan Israel raya yang meliputi beberapa negara yang ada di sekitarnya. (Z-8)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada perdamaian dan reformasi global.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
FILM Gaza: Doctors Under Attack tentang dokter-dokter di Gaza yang disasar Israel menuai sorotan tajam setelah penayangannya dibatalkan BBC. Channel 4 lantas menayangkannya.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved