Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGAMAT sosial ekonomi dan keagamaan sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyayangkan adanya sikap oknum anak bangsa memilih untuk bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Pertemuan tersebut dinilai di luar batas karena telah melukai hati umat Muslim termasuk menentang Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Jadi berdasarkan hal demikian kita memang sangat menyesalkan ada oknum-oknum dari anak-anak bangsa yang berbuat di luar batas dengan menentang dan melecehkan konstitusi padahal mukadimah dari UUD 1945 itu seperti kita ketahui bersama merupakan jati diri kita sebagai bangsa," kata Anwar dalam keterangannya, Senin (15/7).
Baca juga : PBNU Ingatkan Dampak Berbahaya jika Konflik Gaza Berkepanjangan
Apabila jati diri bangsa sudah terkoyak maka untuk menjahit dan menyatukannya kembali jelas tidak mudah.
"Untuk itu kita berharap agar semua pihak menghormati dan menjunjung tinggi konstitusi supaya kita sebagai bangsa tetap bersatu dan negara yang sama-sama kita cintai ini bisa maju," ujar dia.
Bangsa Indonesia telah mengalami pahit getirnya dijajah oleh Belanda dan Jepang. Oleh karena itu bangsa indonesia tidak mau ada satu suku bangsapun di dunia ini yang mengalami hal yang sama.
Baca juga : Jelang Ramadan, PBNU Instruksikan Jajarannya Konsolidasi
Pandangan Bangsa Indonesia terkait kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Oleh karena itu dalam mukadimah UUD 1945 para pendiri bangsa telah menjelaskan dengan tegas bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan.
Hal itu juga menjadi sebab Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena negara tersebut telah menjajah dan tidak mau memberikan kemerdekaan kepada rakyat dan bangsa Palestina.
Bahkan Israel telah melakukan tindakan genosida kepada 36.050 orang di Gaza sejak Oktober tahun lalu dan melukai setidaknya 81.026 orang akibat serangan yang mereka lakukan ke daerah palestina tersebut.
Baca juga : Liga Muslim Dunia Serukan Negara dan Organisasi Bersatu Hentikan Perang di Palestina
Oleh karena itu jika ada anak-anak bangsa bermesraan dengan Israel maka hal demikian merupakan pertanda bahwa mereka sudah tidak punya hati nurani dan tidak punya rasa peri keadilan serta perikemanusiaan.
"Mungkin saja mereka beralasan bahwa mereka melakukan hal tersebut adalah karena mereka ingin merubah sikap Israel, rasa-rasanya hal itu bagaikan mimpi di siang bolong karena sekarang ini sudah lebih dari 146 negara yang mendukung kemerdekaan Palestina termasuk beberapa negara dari Eropa Barat yang selama ini merupakan sekutu Israel seperti Spanyol, Inggris dan Prancis serta lainnya sudah meminta Israel untuk mengakui kemerdekaan Palestina," ungkapnya.
Namun Israel tetap bersikukuh dan tidak mau memberikannya. Ini pertanda bahwa Israel memang punya niat jahat untuk terus menduduki dan menjajah Palestina bahkan kalau bisa mereka akan mendirikan sebuah negara baru yang disebut dengan Israel raya yang meliputi beberapa negara yang ada di sekitarnya. (Z-8)
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
PBNU kenang Suryadharma Ali sebagai tokoh yang berperan dalam kemajuan pesantren.
PBNU berkomitmen membantu menyediakan dan mengelola dapur umum demi kelancaran program MBG
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
KOPRI Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyelenggarakan Bedah Buku berjudul Mengarungi Jejak Merajut Asa, 75 Tahun Indonesia-Tiongkok.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved