Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Serangan Israel Tewaskan Puluhan Sipil di Sekolah PBB Kamp Nuseirat

Ferdian Ananda Majni
15/7/2024 12:35
Serangan Israel Tewaskan Puluhan Sipil di Sekolah PBB Kamp Nuseirat
Ilustrasi: Serangan Israel Tewaskan Puluhan Sipil di Sekolah PBB Kamp Nuseirat(AFP)

PULUHAN warga sipil Palestina tewas dan terluka pada Minggu (14/7) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.

“Jumlah korban tewas mencapai 15 orang lebih dan sekolah tersebut menampung para pengungsi,” lapor Newarab, Senin (15/7).

Pada Sabtu (14/7), Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Al-Mawasi, tempat pengungsi Palestina berlindung, telah meningkat menjadi sedikitnya 90 orang.

Baca juga : Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka

Setengah dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, serta ada 300 orang terluka, banyak di antara mereka berada dalam kondisi kritis.

Merespon serangan itu, Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan seorang pejabat senior Hamas, panglima militer Hamas Mohammed Deif di wilayah selatan Jalur Gaza. Namun, mereka tidak yakin apakah dia telah terbunuh.

Hamas mengatakan bahwa Deif baik-baik saja dan klaim Israel bahwa mereka menargetkan para pemimpin kelompok tersebut adalah salah dan bertujuan untuk membenarkan serangan tersebut.

Baca juga : Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan

Sementara itu, setidaknya 17 warga Palestina tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Kota Gaza pada Minggu dini hari.

Korban jiwa tersebut diakibatkan oleh setidaknya empat serangan udara Israel yang terpisah terhadap empat rumah di berbagai wilayah kota. Warga dan pejabat kesehatan Palestina mengatakan militer Israel telah meningkatkan serangan udara dan darat.

Serangan itu adalah yang paling mematikan di Gaza selama berminggu-minggu. Oleh karenanya, seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa kelompok Palestina menarik diri dari perundingan gencatan senjata di Gaza. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya