Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DUA belas mantan pejabat pemerintah Amerika Serikat yang mengundurkan diri karena kebijakan pemerintahan Joe Biden mengenai Jalur Gaza Palestina mengeluarkan pernyataan bersama. Mereka menyebut kebijakan Biden sebagai kegagalan dan ancaman terhadap keamanan nasional AS.
"Kedok diplomatik Amerika dan aliran senjata yang terus menerus ke Israel telah memastikan keterlibatan kami yang tak terbantahkan dalam pembunuhan dan kelaparan terhadap penduduk Palestina yang terkepung di Gaza," kata mereka dalam pernyataan bersama, dilansir dari Anadolu, Rabu (3/7).
Kebijakan Biden tersebut disebut sebagai perbuatan yang tidak hanya tercela secara moral dan jelas-jelas melanggar hukum kemanusiaan internasional dan hukum AS, tetapi juga menjadi sasaran Amerika.
Baca juga : AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh empat mantan pejabat Departemen Luar Negeri, 1 dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), 3 dari militer AS, dan 4 staf politik, ditujukan kepada pemerintahan Biden dengan proposal kebijakan terkait perang Israel di Gaza. "Kebijakan keras ini membahayakan keamanan nasional AS dan nyawa para anggota militer dan diplomat kami seperti yang telah terlihat dengan terbunuhnya tiga anggota militer AS di Yordania pada Januari dan evakuasi fasilitas diplomatik di Timur Tengah," ucap mereka.
Para mantan pejabat tersebut juga menuturkan bahwa kebijakan Presiden Biden tersebut juga menimbulkan risiko keamanan bagi warga Amerika di dalam dan luar negeri. Mereka turut menuduh kebijakan pemerintah AS mengancam kepentingan AS di seluruh kawasan dan mengatakan bahwa kredibilitas AS telah sangat dirusak
di seluruh dunia pada saat negara tersebut sangat membutuhkannya dan Ketika dunia sedang memasuki era baru persaingan strategis.
Menurut mantan pejabat AS yang menggambarkan kebijakan Gaza saat ini sebagai kebijakan yang gagal, kebijakan tersebut tidak membuat warga Israel lebih aman dan telah memberikan keberanian kepada ekstremis sekaligus berdampak buruk bagi rakyat Palestina. "Sebagai sekelompok orang Amerika yang berdedikasi dalam melayani negara kami, kami bersikeras bahwa ada cara lain," sebut pernyataan itu.
Pernyataan tersebut juga menyeru pemerintah AS untuk memastikan perluasan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza dan rekonstruksi wilayah tersebut serta mendukung penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina. (Ant/Z-2)
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
PAUS Leo XIV kembali menyerukan penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza.
PADA Rabu (16/7) malam, Sham Hassoun, pemuda berusia 21 tahun asal Majdal Shams, nekat menyeberangi pagar perbatasan Israel-Suriah menuju desa Hader di Suriah selatan.
Presiden Turki dan Suriah berbicara melalui sambungan telepon pada Kamis (17/7) untuk membahas situasi terkini di Suriah pascaserangan Israel terkait dengan kelompok Druze.
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
MANTAN Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengecam rencana pemerintah Israel membangun 'kota kemanusiaan' di Rafah, Jalur Gaza.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved