Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AHLI anastesi dari organisasi non-profit Fajr Scientifi, Jeremy Hickey, mengatakan kepada Al Jazeera evakuasi pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis setelah perintah evakuasi Israel adalah “sangat sulit.”
Hickey telah bekerja di fasilitas medis di Gaza selatan selama dua minggu ketika rekan-rekannya mengetahui melalui media sosial tentang perintah evakuasi untuk bagian timur kota.
Rumah sakit kemudian menerima permintaan resmi untuk segera melakukan evakuasi. Hickey kemudian pindah ke Deir el-Balah, di Gaza tengah, tetapi mengatakan banyak pasien tetap berada di fasilitas medis tersebut, yang merupakan salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza.
Baca juga : Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
“Ada sekitar 500-600 pasien di rumah sakit, semuanya memiliki keluarga bersama mereka,” katanya.
Beberapa pasien kritis telah dipindahkan ke Rumah Sakit al-Nasser, tetapi memindahkan sisanya akan menjadi tugas yang sangat sulit karena harga bahan bakar dan sifat cedera mereka, tambahnya.
Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, salah satu rumah sakit terakhir yang beroperasi di Jalur Gaza selatan, terpaksa mengevakuasi pasien setelah militer Israel mengeluarkan perintah.
Baca juga : Doctors Without Borders Menghadapi Lonjakan Pasien di Gaza Akibat Serangan Israel
Video yang diverifikasi oleh unit pemeriksa fakta Al Jazeera, **Sanad**, menunjukkan seluruh departemen di rumah sakit sedang dikosongkan, termasuk area yang menampung pasien dan tenda untuk para pengungsi.
Tim medis sedang bekerja untuk memindahkan perangkat dan peralatan yang diperlukan ke Rumah Sakit Nasser.
Rumah Sakit Eropa adalah salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih beroperasi di bagian selatan Jalur Gaza setelah Rumah Sakit Rafah dan Rumah Sakit Nasser tidak lagi berfungsi. (Al Jazeera/Z-3)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved