Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTIVIS Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai melakukan kunjungan misi kemanusiaan ke wilayah perang Ukraina beberapa hari belakangan ini. Pigai selain menemui anak-anak korban perang juga bertemu dengan otoritas Ukraina seperti Ombudsman Anak dan Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Di Kementerian Luar Negeri Ukraina Pigai mengusulkan 8 poin agar dunia internasional untuk menyelamatkan warga sipil korban perang terutama perempuan dan anak-anak serta kelompok rentan lainnya.
"Pada pertemuan tersebut saya intinya mengusulkan 8 poin yang dianggap paling penting dan relevan untuk saat ini dalam rangka menyelamatkan warga sipil yang menjadi korban perang, utamanya anak-anak, perempuan dan kelompok rentan lainnya," ungkap Pigai dalam keterangannya, langsung dari Ukraina, Kamis (26/6).
Baca juga : G7 Peringatkan Dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam Perang Ukraine
Delapan poin usulan tersebut adalah mengembalikan anak-anak korban perang kembali ke rumah mereka, Reintegrasi, advokasi, kampanye internasional, mengusahakan keadilan, Restitusi, kompensasi dan rehabilitasi.
"Delapan hal ini saya sampaikan ke dunia internasional dan meminta koalisi dunia untuk membantu korban warga sipil tidak berdosa khususnya perempuan dan anak-anak. Sejauh ini sudah ada 35 negara bergabung dalam koalisi kemanusiaan ini," jelas Pigai.
Piagai sendiri berada di Kyiv sejak Rabu (26/6), dan mendapat banyak informasi mengenai kondisi anak-anak yang jadi korban perang.
Baca juga : Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
"Banyak info yang saya dapat dari Ombudsman Ukraina soal anak-anak yang menderita karena perang," pungkas Natalius.
Dalam pertemuan di Kementerian Luar Negeri tersebut, aktivis asal Papua ini turut memberikan cinderamata berupa batu kristal berisi miniatur Candi Borobudur. (Z-8)
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
PEMILIK klub Liga Primer Inggris, Chelsea Roman Abramovich dikabarkan telah dilarang masuk ke Inggris untuk selamanya.
Polandia dan Rusia dijadwalkan berhadapan pada 24 Maret, dengan pertandingan akan digelar di Moskow
Presiden FIFA Gianni Infantino berharap situasi konflik antara Rusia dan Ukraina segera mereda
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini adalah kepentingan terbaik klub,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved