Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KANTOR Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan secara total, 521 orang, termasuk lebih dari 126 anak-anak, telah terbunuh di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki sejak 7 Oktober.
“Sebagian besar pembunuhan terjadi selama serangan militer Israel terhadap kamp-kamp pengungsi Palestina, kota kecil, desa dan kota besar,” kata OCHA dilansir Al Jazeera, Kamis (13/6).
Dua kota di Palestina dan kamp pengungsinya yakni Jenin dan Tulkarem menyumbang 34% dari total korban jiwa yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak bulan Oktober.
Baca juga : Pasukan Israel Bunuh Enam Warga Palestina di Tepi Barat
Menurut OCHA, pasukan Israel membunuh 504 warga Palestina selama periode 7 Oktober hingga 10 Juni, sementara pemukim Israel membunuh 10 warga Palestina lainnya, dan tujuh kasus pembunuhan masih belum diketahui apakah pelakunya adalah tentara Israel atau pemukim Israel.
Lebih dari 5.200 warga Palestina juga terluka dalam serangan sejak Oktober, termasuk 800 anak-anak.
Pada periode yang sama, tujuh tentara Israel dan lima pemukim dibunuh oleh warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Di Israel, delapan warga Israel tewas sejak Oktober dan empat penyerang Palestina.
Baca juga : Tidak Ada Sanksi, Israel Leluasa Lancarkan Kebiadaban di Palestina
Selain banyaknya korban tewas warga Palestina di Tepi Barat, 183 warga Palestina telah mengungsi dari rumah mereka di wilayah Yerusalem oleh otoritas Israel sejak awal tahun ini.
Sementara itu , Staf OCHA Yasmina Guerda mengatakan lebih dari 300 orang dilaporkan tewas di kamp pengunsian Nuseirat hanya dalam tiga hari, dengan serangan sebelumnya terhadap sekolah PBB oleh pasukan Israel, termasuk dalam jumlah korban tewas.
"Mengerikan, mengerikan, mengerikan. Bisa lihat?" kata Hassan, seorang warga Nuseirat, sambil menunjuk ke bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel dan lokasi di mana rumahnya dulu berdiri.
"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah tentang keluarga saya," katanya tentang serangan tersebut.
"Saya bukan Hamas. Saya bukan Fatah. Saya bukan apa-apa. Saya hanya seorang akuntan. Istri saya adalah seorang guru," tambahnya. (Aljazeera/Z-3)
Mereka sedang meliput protes yang direncanakan terhadap meningkatnya serangan pemukim Israel terhadap warga palestina. Sekelompok pemukim melemparkan batu ke arah wartawan DW.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
KETUA Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan Negara-Negara Arab seharusnya lebih tegas untuk menolak gagasan Israel untuk mendirikan Negara Yahudi Israel di Tepi Barat.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan Indonesia harus tetap tegak menaati UUD 1945 untuk melawan praktik penjajahan terkait rencana Israel mendirikan negara yahudi di Tepi Barat
. Lubna mengatakan bahwa rudal F-16 menargetkan kamar ayahnya, dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, secara langsung, tepat di tempat beliau berada.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
Serangan dilakukan menyusul permintaan dari Israel yang sebelumnya telah lebih dahulu melancarkan serangan udara terhadap beberapa lokasi di Iran.
23 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia, secara tegas mengecam serangan militer Israel terhadap Iran.
Lebih dari 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan di Khan Younis, Gaza selatan.
Tindakan balasan yang dilakukan Iran merupakan satu-satunya pilihan yang tersedia di tengah eskalasi agresi dari pihak Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved