Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KANTOR Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan secara total, 521 orang, termasuk lebih dari 126 anak-anak, telah terbunuh di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki sejak 7 Oktober.
“Sebagian besar pembunuhan terjadi selama serangan militer Israel terhadap kamp-kamp pengungsi Palestina, kota kecil, desa dan kota besar,” kata OCHA dilansir Al Jazeera, Kamis (13/6).
Dua kota di Palestina dan kamp pengungsinya yakni Jenin dan Tulkarem menyumbang 34% dari total korban jiwa yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak bulan Oktober.
Baca juga : Pasukan Israel Bunuh Enam Warga Palestina di Tepi Barat
Menurut OCHA, pasukan Israel membunuh 504 warga Palestina selama periode 7 Oktober hingga 10 Juni, sementara pemukim Israel membunuh 10 warga Palestina lainnya, dan tujuh kasus pembunuhan masih belum diketahui apakah pelakunya adalah tentara Israel atau pemukim Israel.
Lebih dari 5.200 warga Palestina juga terluka dalam serangan sejak Oktober, termasuk 800 anak-anak.
Pada periode yang sama, tujuh tentara Israel dan lima pemukim dibunuh oleh warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Di Israel, delapan warga Israel tewas sejak Oktober dan empat penyerang Palestina.
Baca juga : Tidak Ada Sanksi, Israel Leluasa Lancarkan Kebiadaban di Palestina
Selain banyaknya korban tewas warga Palestina di Tepi Barat, 183 warga Palestina telah mengungsi dari rumah mereka di wilayah Yerusalem oleh otoritas Israel sejak awal tahun ini.
Sementara itu , Staf OCHA Yasmina Guerda mengatakan lebih dari 300 orang dilaporkan tewas di kamp pengunsian Nuseirat hanya dalam tiga hari, dengan serangan sebelumnya terhadap sekolah PBB oleh pasukan Israel, termasuk dalam jumlah korban tewas.
"Mengerikan, mengerikan, mengerikan. Bisa lihat?" kata Hassan, seorang warga Nuseirat, sambil menunjuk ke bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel dan lokasi di mana rumahnya dulu berdiri.
"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah tentang keluarga saya," katanya tentang serangan tersebut.
"Saya bukan Hamas. Saya bukan Fatah. Saya bukan apa-apa. Saya hanya seorang akuntan. Istri saya adalah seorang guru," tambahnya. (Aljazeera/Z-3)
KETUA Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan Negara-Negara Arab seharusnya lebih tegas untuk menolak gagasan Israel untuk mendirikan Negara Yahudi Israel di Tepi Barat.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan Indonesia harus tetap tegak menaati UUD 1945 untuk melawan praktik penjajahan terkait rencana Israel mendirikan negara yahudi di Tepi Barat
PBB memperingatkan pada Jumat (30/5) bahwa seluruh penduduk Jalur Gaza berisiko kelaparan ketika Israel berjanji membangun negara Yahudi Israel di Tepi Barat, Palestina, yang diduduki.
BEBERAPA negara menyuarakan kemarahan mereka setelah pasukan Israel melepaskan tembakan peringatan ke arah delegasi diplomat asing yang melakukan kunjungan ke Tepi Barat.
PEMERINTAH Portugal memanggil Duta Besar Israel menyusul insiden penembakan terhadap delegasi diplomatik asing yang sedang berkunjung ke Jenin, wilayah pendudukan Tepi Barat.
Tentara Israel menembakan senjata ke arah delegasi dari 20 negara Eropa dan Arab yang sedang berkunjung resmi ke kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
ISRAEL telah melancarkan serangan udara ke Gedung sebuah kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), di Taheran, Iran, Senin (16/6).
Serangan menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata yang berada di kawasan Nobonyad.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
Maskapai penerbangan asing sekali lagi menangguhkan semua rencana perjalanan ke Israel untuk mengantisipasi serangan Iran.
PBB mengeluarkan peringatan serius pada Selasa (28/5) terkait dampak besar dari pemboman berkelanjutan oleh Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved