Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DUNIA sama sekali tidak memberikan sanksi yang tegas kepada Israel setelah melancarkan serangan balas dendam ke Palestina hingga menewaskan lebih dari 3.000 orang. Setelah mengebom Rumah Sakit Al-Ahli yang juga dimaafkan dunia, Negeri Zionis itu semakin leluasa menunjukkan kebiadabannya.
Selama Kamis (19/10), Israel meluncurkan sejumlah rudal yang semakin meluluhlantakkan Gaza, Palestina, yang menewaskan puluhan orang. Bahkan pasukan Benjamin Netanyahu juga membunuh lima orang warga Palestina di Tepi Barat.
"Pasukan Israel membunuh setidaknya lima warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki," menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Baca juga : Amerika Veto Resolusi PBB soal Perang Israel-Hamas
Rakyat dunia yang tidak rela melihat kebiadaban Israel hanya bisa berteriak di tengah kemandulan para pemimpin dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghentikannya. Umat Yahudi di luar Israel pun gagal meminta dunia menghentikan perang oleh Israel di Palestina.
Penangkapan demonstran dari sejumlah Yahudi anti-perang di Palestina terjadi di Kongres Amerika Serikat (AS). Misi PBB untuk Palestina di Jenewa, Swiss, mengecam disinformasi dan propaganda Israel setelah ledakan mematikan di rumah sakit Gaza.
Baca juga : Aljazair Bekukan Semua Laga Sepak Bola Sebagai Bentuk Solidaritas dengan Palestina
Hampir 3.480 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang. (Aljazeera/Z-4)
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
Kedutaan Besar Israel mengkritik langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan tujuh warga Gaza meninggal dunia akibat malnutrisi.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved