Tekanan Internasional Terhadap Israel Pasca-Pemungutan Suara Dewan Keamanan PBB

Thalatie K Yani
11/6/2024 05:25
Tekanan Internasional Terhadap Israel Pasca-Pemungutan Suara Dewan Keamanan PBB
Israel dihadapkan pada kejutan ketika resolusi gencatan senjata Gaza yang diusulkan  AS lolos pemungutan suara DK PBB(X/@UN)

MANTAN direktur kementerian luar negeri Israel Alon Liel mengatakan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak akan senang dengan hasil pemungutan suara Dewan Keamanan PBB.

“Saya tidak berpikir pemerintah Israel akan senang mendengar hasil pemungutan suara Dewan Keamanan PBB. Saya pikir pemerintah Israel terkejut,” kata Liel kepada Al Jazeera.

Liel mengatakan sebagian besar analis memprediksi Rusia akan memveto resolusi yang diusulkan AS di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. “Saya pikir akan ada pagi yang sangat sibuk membahasnya besok,” katanya.

Baca juga : Israel Marah AS Abstain dalam Pemungutan Suara Gencatan Senjata DK PBB

Liel menambahkan negara kunci untuk menekan Israel agar melaksanakan resolusi gencatan senjata PBB bukanlah Amerika Serikat, melainkan Mesir.

“Mesir sekarang berada dalam posisi untuk menekan Israel dengan sangat besar agar mengakhiri perang. Setiap hari, perang semakin mendekati perbatasan Mesir, semakin dalam ke Rafah, dengan pengungsi masuk ke Mesir,” kata Liel.

Sementara itu, Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan saat ini ada 9.300 orang di penjara Israel.

Ini termasuk:

  • 2.056 yang telah dijatuhi hukuman
  • 3.794 yang ditahan
  • 3.450 yang dalam penahanan administratif (tanpa dakwaan atau pengadilan)

Angka tersebut termasuk 9.021 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki, 194 dari Jalur Gaza (yang diketahui oleh kelompok hak asasi), dan 85 dari Israel sendiri. (Al Jazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya