Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PROGRAM Pangan Dunia (WFP) menyerukan gencatan senjata mendesak di Jalur Gaza, (Palestina). Ia memperingatkan bahwa kemampuannya untuk membantu orang-orang di wilayah kantong Palestina yang terkepung semakin memburuk.
"Kita membutuhkan gencatan senjata yang mendesak sekarang," kata WFP melalui akun media sosial X, Rabu (29/5). WFP menekankan bahwa Rafah sedang terbakar dan orang-orang serta anak-anak yang mengungsi di Rafah dan seluruh Gaza sudah sangat kelelahan.
"Dan kemampuan kami untuk membantu mereka semakin memburuk seiring Waktu berjalan setiap hari," ucapnya. Pernyataan badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut muncul setelah serangan Israel pada Minggu (26/5) terhadap kamp pengungsi di kota Rafah di Gaza selatan yang menyebabkan kematian puluhan orang.
Setidaknya 45 orang tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 250 lain terluka, termasuk luka bakar serius, setelah serangan Israel. Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 menyusul serangan Hamas, menewaskan lebih dari 36.170 orang, dan melukai sedikitnya 81.400 lain.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei. (Ant/Z-2)
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
SEKITAR 900 ribu warga Palestina di Gaza City kini menghadapi ancaman pengusiran massal setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baznas RI bersama Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir mengirimkan 50 truk bantuan pangan berisi tepung senilai US$1 juta (kurang lebih Rp16 miliar) untuk warga Palestina.
Warga Palestina di Gaza City kini dihadapkan pada ancaman pengusiran kembali di tengah campuran rasa takut dan putus asa.
Sejumlah negara di dunia mengecam keras rencana Israel mengambil alih Gaza City, menilai langkah itu akan memperburuk konflik dan memicu pertumpahan darah.
Pemerintah Jerman menghentikan ekspor peralatan militer ke Israel sebagai respons atas rencana pendudukan Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved