Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
RUMAH Sakit Kuwait di pusat Rafah terpaksa ditutup, Senin, setelah serangan militer Israel meningkat di sekitar rumah sakit.
Menurut Dr Suhaib Al-Hims, direktur rumah sakit Kuwait, serangan "berulang kali dan disengaja" oleh pasukan Israel telah menyebabkan kematian dua staf rumah sakit dan melukai lima staf medis lainnya. Tim medis yang tersisa dipindahkan ke rumah sakit lapangan yang sedang disiapkan di area Al-Mawasi di Gaza, kata Al-Hims.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan serangan drone Israel menewaskan dua staf saat mereka bertugas di depan gerbang. Mereka diidentifikasi sebagai Rashid Mohammed Saeed Barhoum, 23, dan Musab Sami Dakhlallah Al-Araj, 22.
Baca juga : PM Israel Benjamin Netanyahu Sebut Serangan di Rafah Sebagai "Kecelakaan Tragis"
Sementara itu, Doctors Without Borders (Médecins Sans Frontières/MSF) dengan keras mengecam serangan udara mematikan Israel, Minggu di kamp pengungsian di Rafah yang menampung orang-orang terlantar dan menyerukan "gencatan senjata segera dan berkelanjutan" di Gaza.
Serangan udara itu terjadi "beberapa hari setelah Pengadilan Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan semua operasi militer di Rafah," catat MSF dalam sebuah pernyataan,Senin.
"Perempuan dan anak-anak termasuk di antara orang-orang yang dibawa ke titik stabilisasi, dan sekali lagi, warga sipil membayar harga perang ini," kata Samuel Johann, koordinator darurat MSF di Gaza, dalam pernyataan tersebut. MSF mengatakan serangan udara di kamp tersebut "menunjukkan pengabaian total terhadap nyawa warga sipil di Gaza."
Baca juga : Zona Aman Tak Luput dari Serangan Israel
"Kami terkejut oleh serangan terus-menerus terhadap warga sipil, dan kami tidak memiliki kata untuk menggambarkan kengerian yang kami lihat di sini di Gaza," kata Gaia Giletta, manajer aktivitas perawat MSF, dalam pesan suara dari Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara tersebut berjalan sangat salah.
"Terlepas dari upaya terbaik kami untuk tidak membahayakan mereka yang tidak terlibat, sayangnya terjadi kesalahan tragis tadi malam. Kami sedang menyelidiki kasus ini," kata Netanyahu dalam pidatonya di parlemen Israel pada hari Senin.
Setidaknya 45 orang tewas dan 200 terluka dalam serangan Israel tersebut, menurut kantor media pemerintah di Gaza.(Al Jazeera/Z-3)
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
KARDINAL Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi komunitas Kristen di desa kuno Taybeh, Tepi Barat.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved