Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Menteri Luar Negeri Iran meremehkan serangan Israel dan mengatakan negaranya tidak akan membalas kecuali kepentingan Iran menjadi sasarannya.
Seperti diketahui pada Jumat (19/4) lalu, media pemerintah Iran melaporkan sebuah drone kecil Israel yang memasuki wilayah Iran berhasil ditembak jatuh.
Media di Amerika Serikat mengutip para pejabat di sana mengatakan Israel melancarkan serangan sebagai pembalasan atas serangan drone dan rudal Teheran yang ditembakkan ke Israel akhir pekan lalu.
Baca juga : Ribuan orang Berkumpul di Iran Dukung Serangan terhadap Israel
“Apa yang terjadi tadi malam bukanlah serangan,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian kepada NBC News dalam wawancara Jumat. “Itu adalah penerbangan dua atau tiga quad-copter, yang setara dengan mainan yang digunakan anak-anak kami di Iran.”
“Selama tidak ada petualangan baru atas nama rezim Israel melawan kepentingan Iran, kami tidak akan memberikan tanggapan (membalas)," ujarnya menambahkan.
‘Serangan’ Israel pada Jumat mendorong para pemimpin dunia untuk menyerukan ketenangan dan deeskalasi karena kekhawatiran akan konflik yang lebih luas dengan latar belakang perang di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober.
Baca juga : Iran Serang Israel dengan Ratusan Drone dan Rudal
Pekan lalu, Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel. Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan udara mematikan pada 1 April terhadap konsulat Teheran di Damaskus, yang oleh Iran disalahkan pada Israel.
Tentara Israel mengatakan sebagian besar dari lebih dari 300 rudal dan drone yang ditembakkan oleh Iran ditembak jatuh – dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya – dan serangan itu hanya menyebabkan kerusakan kecil.
Para pejabat Israel belum memberikan komentar publik mengenai apa yang terjadi pada hari Jumat, dan para analis mengatakan kuntuk saat ini kedua belah pihak berupaya melakukan deeskalasi.
“Jika rezim Israel berniat mengambil tindakan lain yang bertentangan dengan kepentingan kami, tanggapan kami selanjutnya akan segera dan maksimal,” kata Amir-Abdollahian dalam wawancara tersebut.(AFP/M-3)
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
Departemen Luar Negeri AS mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena pelanggaran hukum, DUI, pencurian, dan dugaan dukungan terorisme.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Donald Trump menghentikan pertemuan dengan Zelensky dan pemimpin Eropa untuk berbicara dengan Putin. Trump siapkan pertemuan langsung demi akhiri perang Rusia-Ukraina.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved