Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
ISRAEL melaporkan serangan terhadap Iran pada Jumat (19/4) pagi. Berikut ringkasan ketegangan yang meningkat antara dua musuh bebuyutan tersebut sejak perang di Gaza pecah.
Pada 8 Oktober 2023, sehari setelah militan Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi terhadap Israel, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan Iran mendukung pertahanan sah Palestina.
Dia menuduh Israel membahayakan keamanan negara-negara di kawasan. Di pusat kota Teheran, spanduk dikibarkan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.
Baca juga : AS dan Sekutunya Siapkan Sanksi Berat kepada Iran
Pada 28 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa 90% anggaran militer Hamas berasal dari Iran. "Ia mendanai, mengorganisasi, dan mengarahkannya."
Menambah ketegangan Israel-Iran sejak perang Israel-Hamas pecah di Gaza, Israel dan kelompok Hizbullah Libanon yang didukung Iran hampir setiap hari saling baku tembak melintasi perbatasan.
Sejak November, kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, yang menguasai ibu kota Sanaa, telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah, sebagai bentuk solidaritas mereka dengan Palestina.
Baca juga : Iran Berkabung atas 84 Orang Tewas dalam Dua Ledakan
Pada 25 Desember, Iran menyalahkan Israel atas serangan di Suriah yang membunuh Razi Moussavi dari Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Dia komandan Pasukan Quds paling senior yang dibunuh di luar Iran dalam hampir empat tahun.
Beberapa minggu kemudian pada Januari, serangan di Damaskus menewaskan lima anggota Garda Revolusi.
Baca juga : Garda Iran Bersumpah Membalas Israel atas Pembunuhan Jenderalnya
Media Iran kemudian melaporkan para korban termasuk kepala intelijen kelompok tersebut untuk Suriah dan wakilnya.
Pada 1 April, serangan udara dituduhkan dilakukan oleh Israel terhadap misi diplomatik Iran di Damaskus. Ini meratakan gedung konsuler kedutaan tersebut.
Serangan itu menewaskan tujuh Garda Revolusi. Dua di antara korban berpangkat jenderal.
Baca juga : Iran Ingatkan Perang Gaza Meningkat jika Gencatan Senjata Berakhir
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel akan ditampar setelah serangan itu.
"Kekalahan rezim Zionis di Gaza akan terus berlanjut dan rezim ini akan segera mengalami kemunduran dan pembubaran," kata Khamenei.
Hampir dua minggu kemudian, Iran mengirimkan lebih dari 300 rudal, drone, dan roket ke Israel.
Serangan yang dilancarkan pada Sabtu-Minggu malam ini merupakan serangan langsung pertama yang dilakukan Teheran terhadap wilayah Israel.
Namun serangan itu hanya menimbulkan sedikit kerusakan. Ini karena Israel dan negara-negara lain mencegat sebagian besar proyektil.
Iran menggambarkan serangan itu sebagai tindakan membela diri dan mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan masalah tersebut selesai kecuali Israel membalas.
Pada Jumat, media pemerintah Iran melaporkan ledakan di provinsi tengah Isfahan. Media AS mengutip para pejabat yang mengatakan Israel telah melakukan serangan balas dendam terhadap musuh bebuyutannya. (AFP/Z-2)
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved