Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bandara Utama di Okinawa Jepang Menangguhkan Penerbangan setelah Peringatan Tsunami

Adiyanto
03/4/2024 08:51
Bandara Utama di Okinawa Jepang Menangguhkan Penerbangan setelah Peringatan Tsunami
warga di taiwan di stasiun MRT pascagempa( CNA / AFP))

Penerbangan dihentikan di bandara utama di wilayah selatan Jepang, Okinawa, pada Rabu (3/4) karena peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi di Taiwan, kata seorang pejabat pemerintah.

Operasional di Bandara Naha dihentikan mulai pukul 09.25 waktu setempat (00.25 GMT) sebagai tindakan pencegahan, kata seorang pejabat kementerian transportasi yang ditempatkan di bandara tersebut kepada AFP, seraya menambahkan bahwa "penerbangan yang masuk perlu dialihkan".

Seorang pejabat kementerian di bandara lain di wilayah tersebut, di Pulau Ishigaki, mengatakan penerbangan masih beroperasi di sana. “Kami memeriksa bandara setelah gempa bumi dan peringatan tsunami. Tidak ada kelainan dan bandara kami tidak ditutup,” kata pejabat di Ishigaki, seraya menambahkan bahwa guncangan singkat dan sedang telah dirasakan di bandara.

Gempa bumi dahsyat yang melanda Taiwan timur berkekuatan 7,4 skala Richter, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Badan Meteorologi Jepang telah memberikan perkiraan awal gempa berkekuatan 7,5 skala Richter pada Rabu pagi, namun kemudian meningkatkannya menjadi 7,7 skala Richter.

Tayangan TV langsung dari pelabuhan di wilayah Okinawa, termasuk Naha, menunjukkan kapal-kapal penolong menuju ke laut, kemungkinan dalam upaya melindungi kapal lainnya.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di AS memperingatkan bahwa gelombang tsunami yang mencapai 0,3 hingga satu meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di beberapa pantai Jepang.

Filipina juga memperingatkan warganya yang ada di pesisir untuk menjauh dari pantai menyusul gempa 7,4 SR yang terjadi di Taiwan. (AFP/M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya