Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kebakaran di Pabrik Pengolahan Minyak Rusia Akibat Serangan Drone

Thalatie k Yani
23/3/2024 12:55
Kebakaran di Pabrik Pengolahan Minyak Rusia Akibat Serangan Drone
Ilustrasi - Sebuah pabrik pengolahan minyak di wilayah Samara, Rusia, mengalami kebakaran setelah diserang oleh drone pada Sabtu.(AFP)

KEBAKARAN di sebuah pabrik pengolahan minyak di wilayah Samara Rusia setelah serangan drone, kata gubernur regional.

"Malam tadi, terjadi beberapa serangan drone terhadap pabrik pengolahan minyak di wilayah regional," kata Gubernur Dmitri Azarov dalam pernyataan pemerintah regional yang diterbitkan di Telegram.

Salah satu dari serangan itu menyebabkan kebakaran di pabrik pengolahan minyak Kuibyshev, tambahnya, sambil mencatat bahwa tidak ada korban.

Baca juga : 1 Tewas dalam Serangan Drone di Kilang Minyak Rusia

Pabrik pengolahan tersebut, yang dijalankan oleh raksasa minyak Rusia Rosneft, merupakan salah satu yang terbesar di wilayah Samara, dengan kapasitas produksi 7 juta ton minyak per tahun, menurut situs web resminya.

Serangan drone terhadap pabrik pengolahan lainnya di Samara, Novokuibyshevsk, "dibantah tanpa merusak peralatan teknologi", menurut Azarov.

"Kami melihat bahwa musuh, yang menderita kekalahan di medan perang, melakukan segala yang mungkin untuk merusak daya tahan dan kesatuan kami," katanya.

Baca juga : 60 Tewas Akibat Serangan Senjata di Konser Moskow

Secara terpisah, kementerian pertahanan Rusia mengatakan dalam rilis pers bahwa mereka telah "menonaktifkan 12 drone Ukraina" semalam di wilayah Bryansk, Belgorod, dan Voronezh, yang ketiganya berbatasan dengan Ukraina, serta di wilayah Saratov.

Ukraina, yang telah menghadapi serangan Rusia selama dua tahun, telah meningkatkan serangannya di dalam wilayah Rusia dalam beberapa minggu terakhir, terutama menargetkan situs-situs energi.

Kyiv telah berjanji untuk membawa pertempuran ke tanah Rusia sebagai balasan atas banyaknya pemboman di wilayahnya. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya