Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Inggris dan Australia menyatakan perlunya penghentian segera pertempuran di Gaza. Seruan ini mereka sampaikan ketika tekanan diplomatik meningkat terhadap Israel semakin meningkat untuk menghentikan rencana serangan darat di kota Rafah di selatan.
Setelah pertemuan menteri luar negeri dan pertahanan Australia dan Inggris di Adelaide, Jumat (22/3) dua negara sekutu itu mengeluarkan pernyataan bersama yang menekankan pentingnya segera penghentian pertempuran di Gaza agar bantuan dapat mengalir dan sandera dapat dibebaskan.
Seruan tersebut disampaikan hanya beberapa jam sebelum Amerika Serikat diperkirakan akan mengajukan resolusi ke Dewan Keamanan PBB yang menekankan perlunya gencatan senjata segera.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Seruan Inggris untuk segera penghentian pertempuran adalah tanda bahwa mereka juga semakin cemas mengenai jumlah korban yang ditimbulkan oleh apa yang disebut Israel sebagai Operasi Pedang Besi.
Inggris dan Australia mengatakan gencatan senjata diperlukan untuk memungkinkan bantuan mengalir dan pembebasan sandera sebagai langkah penting menuju gencatan senjata yang permanen dan berkelanjutan.
Inggris merupakan anggota Dewan Keamanan PBB yang mempunyai hak veto, bersama dengan Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, dan Prancis.
Baca juga : Koalisi Negara Arab Desak DK PBB Ambil Tindakan untuk Selamatkan Gaza
Resolusi PBB seperti itu akan menciptakan tekanan pada Israel untuk meredam serangan intensifnya selama lima bulan di Gaza, yang telah merenggut hampir 32.000 nyawa, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Israel telah berjanji untuk mengintensifkan serangannya dengan bergerak ke Rafah, dengan harapan dapat menumpas sisa-sisa terakhir pasukan Hamas yang bertanggung jawab atas serangan berdarah pada 7 Oktober ke Israel yang menewaskan sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil. (AFP/M-3)
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
Israel telah menyetujui serangkaian langkah kemanusiaan penting untuk meredakan krisis di Gaza.
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
SEDIKITNYA 30 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 150 lainnya mengalami luka-luka pada Minggu (1/6).
Truk kontainer bantuan kemanusiaan ini dikirim melalui Rafah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah.
SEDIKITNYA 14 warga Palestina tewas dan puluhan lain luka-luka dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan kelompok warga Palestina.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
YAHYA Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum ia dibunuh pada 16 Oktober. Ini menurut autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel dan disiarkan oleh media Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved