Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PARLEMEN Israel, Rabu (21/2), dengan tegas mendukung usulan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menolak mengakui keberadaan negara Palestina.
Voting di parlemen Israel itu digelar beberapa hari setelah surat kabar Washington Post melaporkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan sejumlah negara Arab tengah menyusun rencana jangka panjang perdamaian antara Israel dan Palestina.
Rencana itu mencakup timeline untuk pembentukan negara Palestina.
Baca juga : Joe Biden Desak Benjamin Netanyahu Batalkan Rencana Pembantaian di Rafah
Pada Rabu (21/2), parlemen Israel mendukung usulan Netanyahu untuk menolak keberadaan negara Palestina dengan 99 dari 120 anggota mendukung.
"Voting bersejarah ini menggarisbawahi sikap kolektif kami," cicit Netantahu melalui X.
Dia menambahkan voting itu mengirimkan pesan tegas kepada komunitas internasional.
Baca juga : Biden Minta Netanyahu Siapkan Rencana Memastikan Keselamatan Penduduk Gaza
Usulan yang disetujui parlemen Israel menegaskan kesepakatan damai hanya bisa dicapai melalui negosiasi langsung antara kedua belah pihak dan tanpa syarat.
"Israel akan terus menolak pengakuan apa pun terhadap keberadaan negara Palestina. Pengakuan terhadap negara Palesina selepas pembantaian pada 7 Oktober hanya akan memberi penghargaan pada gerakan terorisme," ungkap parlemen Israel dalam sebuah pernyataan.
Pada 7 Oktober 2023, kelompok militan Hamas menyerbu wilayah Israel dari Jalur Gaza dan menewaskan 1.160 orang.
Sejak saat itu, Israel melancarkan serangan balasan ke Jalur Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 29.313 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak. (AFP/Z-1)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Kami ingin mengajak pelaku usaha lain untuk menciptakan dampak positif, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk turut berjuang melawan ketidakadilan dan bersama-sama dalam kebaikan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Federasi Sepak Bola Norwegia menyatakan akan menyumbangkan seluruh keuntungan dari laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Israel pada 11 Oktober untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved