Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KOREA Utara telah menghapus gambar Semenanjung Korea dari berbagai situs utamanya setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyebut Korea Selatan sebagai musuh utama.
Kim Jong-un juga sudah bertekad untuk tidak mengupayakan penyatuan dengan Korea Selatan.
Gambar Semenanjung Korea yang terbagi menjadi daerah Korea Utara dan Korea Selatan itu terlihat telah dihapus dari bagian atas situs Perdagangan Luar Negeri Korea Utara, sebuah situs yang dibuat untuk mempromosikan perdagangan Korea Utara dan menarik investasi.
Baca juga : Korea Utara Menutup Badan-Badan untuk Reunifikasi dengan Korea Selatan
Peta Semenanjung Korea berwarna merah yang sebelumnya menjadi ikon dari laman penerbit berbahasa asing yakni Publications of the DPRK.
DPRK itu sendiri adalah nama resmi dari Korea Utara, yang merupakan singkatan dari bahasa Inggris untuk Republik Demokratik Rakyat Korea.
Tindakan penghapusan Semenanjung Korea yang dinilai menjadi lambang unifikasi kedua negara itu merupakan perwujudan dari pernyataan Kim Jong-un yang menyerukan revisi konstitusi negara pada pertemuan penting parlemen pada Januari lalu.
Baca juga : Pertemuan Putin-Kim Diikuti Peluncuran Rudal Balistik Korut
Kim meminta negaranya mendefinisikan Korea Selatan sebagai musuh utama dan seteru inti yang tak dapat diubah, serta menyusun komitmen untuk menekan wilayah Korea Selatan jika terjadi perang.
Sebelumnya pada Januari, stasiun penyiaran milik pemerintah Korea Utara menayangkan peta yang hanya menyoroti bagian utara Semenanjung Korea dengan warna merah, sebuah langkah yang dipandang sebagai upaya menghilangkan referensi terhadap unifikasi.
Kemudian pada pekan lalu, stasiun penyiaran Jepang NHK melaporkan bahwa Korea Utara telah menghapus frasa yang melambangkan Korea bersatu dari lirik lagu kebangsaannya.
Baca juga : Kim Jong-un Perintahkan Peningkatan Cepat Produksi Rudal dan Peluru Kendali
Lirik yang diunggah di situs Kementerian Luar Negeri Korea Utara itu tidak memuat kalimat samcehonri yang berarti tiga ribu mil yang mengacu pada panjang seluruh wilayah Semenanjung Korea, atau berarti sekitar 1.200 kilometer yang terbentang dari ujung utara Korea Utara ke pulau resor selatan, Jeju.
Menanggapi penghapusan lirik tersebut, Kementerian Unifikasi Seoul pada Jumat (16/2) menyuarakan penyesalan atas kebijakan Korea Utara itu dan menyesalkan langkah tersebut sebagai tindakan yang tidak nasionalis. (Yonhap/Ant/Z-4)
Presiden Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan, termasuk tarif impor 15% dan investasi US$350 miliar.
Penyanyi sekaligus aktor asal Korea Selatan, Cha Eun-woo, resmi memulai masa tugas wajib militernya pada Senin, 28 Juli 2025.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Korea Utara mengumumkan secara resmi penghapusan sejumlah lembaga pemerintah kunci yang bertugas mempromosikan kerja sama dan reunifikasi dengan Korea Selatan.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengatakan, status quo Tiongkok atas Taiwan tidak lagi dapat diterima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved