Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada Sabtu (17/2) mengatakan pembentukan negara Palestina adalah satu-satunya jalan menuju keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.
Pangeran Faisal berbicara di Konferensi Keamanan Munich, dia menambahkan bahwa keamanan dan stabilitas Israel juga bergantung pada pembentukan negara Palestina.
Menurutnya, fokus Kerajaan sepenuhnya pada mengamankan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Gaza.
Baca juga : Menlu AS Antony Blinken Dorong Gencatan Senjata Israel-Hamas
“Kami fokus pada gencatan senjata dan penarikan Israel dari Gaza dan kami fokus pada akses kemanusiaan bagi masyarakat Gaza,” kata Pangeran Faisal.
Arab Saudi telah berulang kali menyatakan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui.
Pangeran Faisal juga mengatakan bahwa tindakan provokatif yang dilakukan pasukan Israel akan mengobarkan perasaan di negara-negara Arab dan Islam, terutama dengan jumlah korban tewas di Gaza mendekati 30.000 orang.
Baca juga : Lagi, Blinken ke Timur Tengah Tuntaskan Kesepakatan Sandera
Dia menambahkan bahwa tindakan mereka dapat mendukung ideologi terorisme dan ekstremisme di seluruh dunia. (Arabnews/Z-4)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved