Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pasukan Israel menembaki tempat perlindungan terakhir warga Gaza di Rafah yang berbatasan dengan Mesir pada Jumat (2/2). Ratusan ribu orang, terkurung di daerah itu dengan tanpa jaminan keamanan. Lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza kini kehilangan tempat tinggal dan berdesakan di Rafah.
"Jika tank-tank Israel terus berdatangan, kita akan mempunyai dua pilihan tetap tinggal dan mati atau memanjat tembok ke Mesir," kata Emad, 55, seorang pengusaha asal Jalur Gaza.
Ia mengatakan sebagian besar penduduk Gaza berada di Rafah. Jika tank menyerbu masuk, maka akan terjadi pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya selama perang ini.
Baca juga : Temui Korban Gaza Palestina, Utusan PBB: Saya Hancur
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pasukannya akan menargetkan Rafah, salah satu dari sedikit daerah yang belum dikuasai dalam serangan yang telah berlangsung hampir empat bulan ini.
Sebagai satu-satunya wilayah Gaza yang memiliki akses terhadap makanan terbatas dan bantuan medis yang mengalir melintasi perbatasan, Rafah dan wilayah sekitar Khan Younis telah ditempati tenda-tenda pengungsian.
"Apa yang harus kami lakukan? Kami hidup dalam berbagai kesengsaraan, perang, kelaparan, dan sekarang hujan," kata Um Badri, ibu lima anak dari Kota Gaza, yang kini tinggal di sebuah tenda di Khan Younis.
Baca juga : Genosida Gaza Hari ke-27, 9.061 Warga Terbunuh, 20.000 Korban Luka Terjebak
Dulu, kata dia, musim dingin selalu dirindukan untuk menikmati hujan dari balkon rumah. "Sekarang, rumah kami sudah tidak ada, dan air hujan telah membanjiri tenda tempat kami berada,” jelasnya.
Karena sebagian besar layanan telepon tidak tersedia di seluruh Gaza, warga memanjat tanggul berpasir yang menjadi pembatas wilayah terjajah sejak 1948 dengan negara merdeka.
PBB mengatakan tim penyelamat tidak lagi dapat menjangkau orang-orang yang sakit dan terluka di medan perang di Khan Younis. Penghancuran Rafah pun akan semakin mengenaskan.
Baca juga : Soal UNRWA, Rusia Minta PBB Buktikan Israel Benar atau Bohong
“Rafah adalah titik terbawah dari keputusasaan, dan kami mengkhawatirkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata Jens Laerke dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dalam sebuah pengarahan di Jenewa, Swiss.
Perang Gaza dipicu oleh pejuang dari kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza yang menyerbu pagar perbatasan ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang, menurut penghitungan Israel.
Sejak itu, otoritas kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 27 ribu warga Palestina dipastikan tewas, 112 di antaranya tewas dalam 24 jam terakhir, dan ribuan jenazah lainnya dikhawatirkan hilang di tengah reruntuhan.
Baca juga : Indonesia Kecewa Para Donor UNRWA Hentikan Pendanaan karena Klaim Sepihak Israel
Citra dari Pusat Satelit PBB menunjukkan bahwa 30% bangunan di Gaza juga telah hancur atau rusak akibat serangan Israel.
(CNA)
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved