Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUTA Besar Dewan Keamanan PBB melakukan perjalanan ke Mesir pada Senin (11/12) untuk bertemu warga Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi korban perang akibat serangan membabi buta Israel. Kunjungan itu dilakukan beberapa hari setelah Amerika Serikat memblokir resolusi gencatan senjata.
Perjalanan informal satu hari yang diselenggarakan Uni Emirat Arab dan Mesir terjadi di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza yang dilanda perang. Krisis itu digambarkan sebagai kuburan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekitar selusin duta besar dari negara-negara, termasuk Rusia dan Inggris, ikut ambil bagian. Namun, Amerika Serikat (AS), yang memveto resolusi Dewan Keamanan untuk menyerukan gencatan senjata pada Jumat, tidak mengirimkan perwakilannya. Begitu pula Prancis.
Baca juga: Israel Serang Gaza Selatan Setelah Peringatan Hamas
Para utusan tersebut mengunjungi satu rumah sakit di El-Arish dekat perbatasan Rafah dengan Gaza. Rumah sakit ini merawat orang-orang yang telah dievakuasi dari konflik.
Di antara orang-orang yang mereka temui ialah Wafaa Asaad, seorang remaja berusia 27 tahun dari Gaza. Ia sedang hamil tua ketika rumahnya terkena serangan Israel dan menewaskan suaminya serta melukai kedua putrinya.
Baca juga: Drone Hizbullah Menyerbu, Beberapa Tentara Israel Terluka
Dia dievakuasi ke Mesir untuk perawatan medis serta lengan dan kakinya diamputasi. Namun secara ajaib ia berhasil melahirkan hanya beberapa jam setelah melintasi perbatasan.
Itu dikatakan saudara perempuannya, Alaa, kepada AFP. "Pesan kami kepada PBB ialah kami ingin perang dihentikan," kata Alaa. Keponakannya yang baru lahir terbaring di tempat tidur di sampingnya.
Utusan Ekuador Jose de la Gasca mengatakan kepada AFP bahwa dia hancur dengan kunjungan ke rumah sakit tersebut. "Saya baru saja bertemu dengan seorang ibu muda yang kehilangan anaknya dan memiliki seorang gadis kecil lagi yang terluka," katanya.
"Saya tidak ingin melihat lagi yang baru saja saya lihat. Ini mengerikan."
Para diplomat tersebut kemudian dijadwalkan mengunjungi penyeberangan Rafah, satu-satunya pintu gerbang ke Gaza. Keberangkatan melalui penyeberangan dikontrol dengan ketat dan hanya warga negara asing serta orang-orang yang terluka parah yang diizinkan meninggalkan Gaza dalam sebagian besar keadaan.
Berbicara di awal perjalanan, utusan UEA Lana Nusseibeh mengatakan perjalanan tersebut bukanlah tugas resmi Dewan Keamanan. Para anggotanya ikut ambil bagian dalam perjalanan tersebut atas inisiatif nasional dan pribadi mereka sendiri.
Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina di PBB, UNRWA, memberi pengarahan kepada para utusan tersebut mengenai situasi kemanusiaan sebelum ia menuju ke Gaza untuk kunjungan ketiganya sejak dimulainya perang pada Oktober. Ada, "Frustrasi mendalam, kekecewaan, dan kemarahan (bahwa) kita bahkan tidak dapat mencapai konsensus untuk gencatan senjata," kata Lazzarini.
"Tidak ada tempat yang benar-benar aman di Jalur Gaza. Bahkan gedung PBB yang saat ini menampung lebih dari satu juta orang telah terkena dampaknya," tambahnya.
"Kelaparan merajalela di Gaza. Semakin banyak orang yang belum makan selama satu hari, dua hari, tiga hari. Orang-orang kekurangan segalanya."
Perang ini dipicu ketika Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza, melakukan serangan paling mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, menurut data Israel, dan menyandera sekitar 240 orang kembali ke Gaza. Israel membalas dengan serangan militer yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menewaskan sedikitnya 17.997 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. (AFP/Z-2)
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved