Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BEBERAPA tentara Israel terluka ketika Hizbullah melancarkan serangan pesawat tak berawak dari Libanon pada Minggu (10/12). Ini dikatakan tentara Israel dan kelompok militan tersebut.
Telah terjadi baku tembak berulang kali di seberang perbatasan sejak perang Israel-Hamas di Gaza pada Oktober. Ini meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik akan lebih luas.
Tentara Israel mengatakan beberapa tentaranya terjebak ketika sistem pertahanan rudalnya menembak jatuh sepasang, "Target udara mencurigakan yang melintasi Libanon," di wilayah Galilea Barat.
Baca juga: Investigasi Serangan terhadap Jurnalis di Libanon Tunjuk Tank Israel
"Dua tentara IDF mengalami luka sedang dan sejumlah tentara lain luka ringan akibat pecahan peluru dan menghirup asap," katanya. Ia mengacu pada Pasukan Pertahanan Israel dan menambahkan bahwa pasukan tersebut dibawa ke rumah sakit.
Tidak jelas dari pernyataan militer tentang tentara tersebut terluka oleh puing-puing atau serangan pesawat tak berawak yang berhasil. Hizbullah yang didukung Iran, sekutu Hamas, mengatakan mereka menggunakan drone penyerang untuk menargetkan markas komando tentara Israel.
Baca juga: Serangan Israel terhadap Jurnalis Patut Diselidiki sebagai Kejahatan Perang
Dalam pernyataan terpisah, kelompok itu mengatakan mereka juga menargetkan Jal al-Allam, pos Israel di seberang perbatasan kota Naqura, Libanon. Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, yang meminta tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa kelompok tersebut menganggap posisi Jal al-Allam sebagai target utama karena kehadiran peralatan pengawasan Israel.
Dalam pernyataannya sendiri, cabang sayap bersenjata Hamas di Libanon mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan, "Situs militer Israel di Liman dan Khirbet Maar dengan ledakan rudal." Kantor Berita Nasional Libanon melaporkan penembakan dan serangan Israel di berbagai titik di wilayah perbatasan pada Minggu.
Tentara Israel mengatakan jet tempur melakukan serangkaian serangan ekstensif terhadap sasaran Hizbullah di wilayah Libanon. Sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, lebih dari 120 orang telah tewas di sisi perbatasan Libanon, sebagian besar ialah pejuang Hizbullah tetapi juga lebih dari selusin warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Israel mengatakan enam tentara dan empat warga sipil Israel tewas di daerah tersebut. Tentara Libanon pertama tewas dalam baku tembak pada Selasa. (AFP/Z-2)
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved