Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Menlu Retno Minta dunia Bersatu Hentikan Israel

Cahya Mulyana
02/2/2024 19:07
 Menlu Retno Minta dunia Bersatu Hentikan Israel
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi(AFP)

MENTERI Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyerukan konsistensi penghormatan dan ketaatan terhadap hukum internasional dengan penghentian kebiadaban Israel di Gaza, Palestina.

“Rasa hormat yang juga harus diterapkan pada Palestina, terhadap Gaza,” kata Retno Marsudi saat berpidato di forum gabungan UE-Indo-Pasifik di Brussels, Belgia, Jumat (2/2).

Ia mengatakan bahwa Palestina terus menghadapi ketidakadilan selama tujuh dekade terakhir. Ia pun meminta semua negara di Planet Bumi menghentikan kebiadaban Israel tersebut.

Baca juga : Dunia Apresiasi Peran Aktif Indonesia atas Palestina

Baca juga : 

“Apakah kita akan terus diam? Kita tidak akan. Sangat penting juga bahwa kita harus melanjutkan program Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA," jelasnya.

Baca juga : 

Baca juga : Indonesia Tegaskan Tindakan Israel Bunuh Warga Sipil Gaza bukan Self Defence

Amerika Serikat (AS), Inggris, dan banyak negara Uni Eropa telah memotong dana untuk badan tersebut. Itu setelah Israel menyebarkan berita berisi tuduhan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan 7 Oktober.

Serangan Israel sejak itu telah menewaskan lebih dari 27 ribu warga Palestina. Menurut Retno para pemimpin Uni Eropa (UE) harus mendengarkan kata hati mereka masing-masing menyikapi penderitaan warga Gaza yang telah dijajah Israel sejak 1948.

"Dengarkan hati Anda dan lakukan hal yang benar, untuk menghentikan kekejaman di Gaza, di Palestina. UE, dan kita semua, sebagai pendukung kuat penegakan hukum internasional, juga akan memiliki posisi yang konsisten terkait Gaza,” jelasnya.

Baca juga : Diveto AS, Retno Sesalkan Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Menghormati hukum internasional, kata dia, berarti harus membantu membebaskan warga Palestina dari penjajahan. “Tanpa menghormati hukum internasional, pihak yang berkuasa akan terus mengambil tindakan. Tidak ada negara yang kebal hukum. ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dan UE harusnya berada di garis depan dalam menghormati nilai-nilai dan prinsip-prinsip hukum internasional," paparnya.

Dia juga mencatat konsistensi antara nilai-nilai dan tindakan mencerminkan kesungguhan. Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell berterima kasih kepada Marsudi karena telah mengingatkan forum tersebut tentang konflik terbuka di Gaza yang menuntut panggilan kemanusiaan.

Menyebut konflik yang sedang berlangsung di Gaza sebagai peristiwa yang sangat tragis, Borrell mengatakan “Lebih banyak yang bisa dilakukan selain dukungan kepada rakyat Palestina." (Anadolu/Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya