Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INGGRIS berencana mengakui negara Palestina. Menteri Luar Negeri Inggris Lord Cameron mengatakan warga Palestina harus diberikan cakrawala politik untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah.
Ia memulai kunjungannya yang keempat ke wilayah tersebut sejak ditunjuk sebagai menteri luar negeri pada November. Inggris punya tanggung jawab untuk menentukan bentuk negara Palestina nanti.
"Rakyat Palestina harus diperlihatkan kemajuan yang tidak dapat diubah menuju solusi dua negara. Saat hal itu terjadi, kami bersama sekutu akan mempertimbangkan masalah pengakuan negara Palestina, termasuk di PBB," kata Lord Cameron.
Baca juga : Apa itu Keputusan Sela Sidang Dugaan Genosida Gaza oleh Israel?
Konsensus Inggris dengan negara-negara sekutunya bisa menjadi membantu wacana tersebut tidak dapat diubah. Dia juga mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
"Menggelikan jika bantuan penting Inggris dan bantuan lain dikirim kembali ke perbatasan," katanya.
Ia mengatakan, 30 tahun terakhir ialah kisah kegagalan Israel karena gagal memberikan keamanan kepada warganya. Hanya dengan mengakui kegagalan itu, katanya, akan ada perdamaian dan kemajuan.
Baca juga : Dua Ibu di Jalur Gaza Dibunuh Israel setiap Satu Jam
Inggris telah lama mendukung solusi dua negara, Israel dan Palestina, dapat hidup berdampingan di negara yang terpisah. Namun Lord Cameron menyarankan agar Inggris memberikan pengakuan formal dan diplomatis kepada negara Palestina bukan sebagai bagian dari kesepakatan perdamaian akhir, tetapi lebih awal, selama perundingan berlangsung.
"Pada saat yang sama, harus ada otoritas baru Palestina yang cepat berdiri dengan pemimpin yang teknokratis dan baik yang mampu memerintah Gaza," katanya.
Bersamaan dengan hal tersebut, hal yang paling penting ialah memberikan cakrawala politik kepada rakyat Palestina. Dengan demikian, kata dia, mereka dapat melihat bahwa akan ada kemajuan yang tidak dapat diubah menuju solusi dua negara dan yang terpenting adalah pembentukan negara Palestina. (BBC/Z-2)
Baca juga : PBB sangat Terusik Israel Ingin Usir Warga Gaza
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved