Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Inggris Berencana Akui Negara Palestina termasuk di PBB

Cahya Mulyana
31/1/2024 14:15
Inggris Berencana Akui Negara Palestina termasuk di PBB
Lord Cameron.(AFP/PRU.)

INGGRIS berencana mengakui negara Palestina. Menteri Luar Negeri Inggris Lord Cameron mengatakan warga Palestina harus diberikan cakrawala politik untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah.

Ia memulai kunjungannya yang keempat ke wilayah tersebut sejak ditunjuk sebagai menteri luar negeri pada November. Inggris punya tanggung jawab untuk menentukan bentuk negara Palestina nanti.

"Rakyat Palestina harus diperlihatkan kemajuan yang tidak dapat diubah menuju solusi dua negara. Saat hal itu terjadi, kami bersama sekutu akan mempertimbangkan masalah pengakuan negara Palestina, termasuk di PBB," kata Lord Cameron.

Baca juga : Apa itu Keputusan Sela Sidang Dugaan Genosida Gaza oleh Israel?

Konsensus Inggris dengan negara-negara sekutunya bisa menjadi membantu wacana tersebut tidak dapat diubah. Dia juga mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

"Menggelikan jika bantuan penting Inggris dan bantuan lain dikirim kembali ke perbatasan," katanya.

Ia mengatakan, 30 tahun terakhir ialah kisah kegagalan Israel karena gagal memberikan keamanan kepada warganya. Hanya dengan mengakui kegagalan itu, katanya, akan ada perdamaian dan kemajuan.

Baca juga : Dua Ibu di Jalur Gaza Dibunuh Israel setiap Satu Jam

Inggris telah lama mendukung solusi dua negara, Israel dan Palestina, dapat hidup berdampingan di negara yang terpisah. Namun Lord Cameron menyarankan agar Inggris memberikan pengakuan formal dan diplomatis kepada negara Palestina bukan sebagai bagian dari kesepakatan perdamaian akhir, tetapi lebih awal, selama perundingan berlangsung.

"Pada saat yang sama, harus ada otoritas baru Palestina yang cepat berdiri dengan pemimpin yang teknokratis dan baik yang mampu memerintah Gaza," katanya.

Bersamaan dengan hal tersebut, hal yang paling penting ialah memberikan cakrawala politik kepada rakyat Palestina. Dengan demikian, kata dia, mereka dapat melihat bahwa akan ada kemajuan yang tidak dapat diubah menuju solusi dua negara dan yang terpenting adalah pembentukan negara Palestina. (BBC/Z-2)

Baca juga : PBB sangat Terusik Israel Ingin Usir Warga Gaza



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya