Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN keamanan Ukraina (SBU) mengungkap skema korupsi dalam pembelian senjata oleh militer negara itu dengan total nilai sekitar US$40 juta atau Rp633 miliar. Kasus korupsi kerap menghalangi negara-negara Barat memberikan bantuan.
Pengumuman perkara ini pun akan mendapat tanggapan besar di negara yang terkepung oleh invasi Rusia yang sudah berlangsung hampir dua tahun. Isu korupsi yang mewabah masih menjadi pekerjaan rumah Ukraina saat berupaya untuk mendapatkan keanggotaan Uni Eropa.
SBU mengatakan penyelidikan telah mengungkap pejabat Kementerian Pertahanan dan manajer pemasok senjata Lviv Arsenal. Para pihak itu mencuri hampir 1,5 miliar hryvnia Rp633 miliar untuk anggaran pembelian peluru.
Baca juga : Partai Republik dan Joe Biden Saling Bentrok mengenai Nasib Perbatasan AS dan Ukraina
"Menurut penyelidikan, mantan dan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan serta pimpinan perusahaan afiliasi terlibat dalam penggelapan tersebut," ungkap SBU.
Penggelapan tersebut, untuk pengadaan 100 ribu mortir untuk militer. SBU mengatakan kontrak untuk cangkang tersebut telah disepakati dengan Lviv Arsenal pada Agustus 2022, enam bulan setelah perang, dan pembayaran dilakukan di muka, dengan sejumlah dana ditransfer ke luar negeri.
Baca juga : Dokumen Rahasia Amerika Bocor! Ukraina Kelimpungan
Namun tidak ada pengiriman senjata itu setelah proses pembayaran selesai. Sebagian dana kemudian dipindahkan ke rekening luar negeri lainnya.
SBU juga mengatakan lima orang telah ditetapkan tersangka pada tahap pertama dalam proses hukum Ukraina. Salah satu tersangka ditahan ketika mencoba melintasi perbatasan Ukraina.
Korupsi di kalangan militer telah menjadi isu yang sangat sensitif di Ukraina karena Ukraina berupaya menjaga moral masyarakat di masa perang dan mengajukan tuntutannya untuk bergabung dengan 27 negara Uni Eropa.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov diberhentikan pada September lalu karena berbagai kasus korupsi. Meskipun demikian ia memiliki reputasi yang kuat dalam mewakili Ukraina dalam diskusi dengan sekutu Baratnya.
Dia tidak dituduh melakukan korupsi secara pribadi namun beberapa kasus menimpa militer di bawah kepemimpinannya. Satu kasus terkait penyediaan makanan bagi pasukan, dan satu lagi terkait pengadaan pakaian yang sesuai untuk prajurit.(CNA/Z-4)
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved