Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Menteri Luar Negeri Tiongkok bertemu dengan diplomat puncak Korea Utara di Pyongyang, Jumat, demikian kata media negara, ketika negara bersenjata nuklir tersebut meningkatkan uji coba senjata dan ancaman terhadap Seoul dalam beberapa bulan terakhir.
Beijing adalah pemberi manfaat ekonomi terbesar Korea Utara dan sekutu tradisional, dan pemimpin Kim Jong Un berusaha memperkuat hubungan negaranya dengan Tiongkok sambil meningkatkan retorika agresif terhadap Korea Selatan.
Uji coba senjata dan penunjukan Kim terhadap Seoul sebagai "musuh utama" bulan ini telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan memimpin Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendekatkan diri ke Washington, sekutu lamanya.
Baca juga: Korut Kembali Tembakkan Beberapa Rudal Penjelajah
Amerika Serikat juga telah memperingatkan tentang hubungan militer yang "tumbuh dan berbahaya" antara Pyongyang dan Moskow, serta meminta Beijing untuk menahan Korea Utara.
Foto AFP menunjukkan Sun Weidong dari Tiongkok dan delegasinya bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Myong Ho dan lainnya di Gedung Kebudayaan Rakyat di ibu kota.
Baca juga: Korsel Laporkan Korut Tembak Rudal Jelajah ke Laut
Pak menyambut Sun dengan senyuman saat wakil menteri luar negeri Tiongkok memasuki ruangan di tempat tersebut di ibu kota Korea Utara.
Saat keduanya berjabat tangan, para fotografer di lokasi tersebut menangkap momen tersebut, seperti yang terlihat dalam video AFP.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui juga hadir, demikian disampaikan agensi berita resmi Korea Utara, Korean Central News Agency, pada Sabtu pagi dalam ringkasan singkat pertemuan tersebut.
Anggota delegasi Tiongkok terlihat membuat catatan selama pertemuan tersebut, seperti yang terlihat dalam rekaman video AFP, saat mereka duduk di hadapan mitra Korea Utara mereka di sebuah ruangan luas yang dihiasi dengan lukisan lembah berhutan, dengan setiap peserta diberikan botol air dan gelas.
Kedua belah pihak sepakat untuk "terus memperkuat kerja sama taktis dan seiring langkah satu sama lain untuk mempertahankan kepentingan inti bersama," demikian disampaikan KCNA dalam laporannya.
Kunjungan Sun terjadi ketika Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Thailand, karena kedua kekuatan tersebut mencari perbaikan hubungan setelah beberapa tahun ketegangan.
Bulan ini, Kim menyatakan Pyongyang dan Beijing menetapkan tahun 2024 sebagai "tahun persahabatan DPRK-China," menggunakan akronim nama resmi Korea Utara.
Kedua negara "akan lebih mempromosikan pertukaran dan kunjungan di semua bidang, termasuk politik, ekonomi, dan budaya" tahun ini, dan menambah "halaman baru dalam sejarah hubungan DPRK-Tiongkok," kata Kim dalam pesannya kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping, menurut KCNA.
Retorika Kim terhadap Korea Selatan berbeda jauh dengan hubungan yang baik dengan Beijing - Kim menyatakan Seoul sebagai "musuh utama" negaranya dan menghapus lembaga yang didedikasikan untuk reunifikasi dan pendekatan.
Dia juga mengancam perang atas "bahkan 0,001 mm" pelanggaran wilayah.
Seoul, Tokyo, dan Washington telah mengadakan latihan militer bersama melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat, sementara Beijing tahun lalu mengirim pejabat senior untuk menghadiri parade militer Pyongyang.
Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, baik Tiongkok maupun Rusia telah menghambat upaya yang dipimpin oleh Washington untuk memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Korea Utara sebagai respons terhadap aktivitas uji coba senjata yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Kim juga berhasil mengorbitkan satelit mata-mata akhir tahun lalu setelah menerima bantuan yang Seoul katakan berasal dari Rusia, sebagai pertukaran untuk transfer senjata untuk perang Moskow di Ukraina. (AFP/Z-3)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved