Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Keuangan Israel Bezalel Smotrich pada Kamis (25/1) menuduh Qatar, mediator utama dalam upaya pembebasan sandera, bertanggung jawab akibat serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Pernyataan itu muncul setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tertangkap dalam rekaman yang diduga mengatakan kepada keluarga para sandera minggu ini bahwa mediasi Qatar bermasalah dalam menyelesaikan krisis penyanderaan.
"Qatar ialah pelindung Hamas dan sebagian besar bertanggung jawab atas pembantaian yang dilakukan oleh Hamas terhadap warga Israel," kata Smotrich di X. "Qatar ialah negara yang mendukung terorisme dan mendanai terorisme," sebutnya.
Smotrich menuduh pemerintah-pemerintah Barat munafik dalam menjaga hubungan dekat dengan Doha. "Barat dapat dan harus menggunakan pengaruh yang jauh lebih kuat terhadapnya dan segera membebaskan para sandera," lanjutnya.
Baca juga: Pakar: Putusan Sela ICJ Tidak Mempan Hentikan Kebiadaban Israel dan AS di Gaza
"Satu hal yang jelas, Qatar tidak akan terlibat sedikit pun atas yang terjadi di Gaza sehari setelah perang," tambahnya. Qatar dan Mesir telah bertindak sebagai mediator dalam konflik ini sejak meletus setelah serangan Hamas.
Pada November, mereka membantu menengahi gencatan senjata selama seminggu yang menghasilkan pembebasan 105 sandera, termasuk di antara mereka ialah warga Israel yang ditukar dengan tahanan Palestina.
Pernyataan Smotrich muncul ketika utusan Presiden AS Joe Biden untuk Timur Tengah, Brett McGurk, berada di wilayah tersebut untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan menengahi kesepakatan baru dalam membebaskan tawanan yang tersisa dengan imbalan jeda pertempuran.
Baca juga: Warga Israel Hadang Pengiriman Bantuan ke Gaza
Seorang sumber Palestina yang mengetahui tentang pembicaraan tersebut mengatakan bahwa delegasi Hamas telah melakukan perjalanan ke Kairo pada Selasa untuk bertemu dengan kepala intelijen Mesir dan mendiskusikan proposal gencatan senjata yang baru. Pada Rabu, Qatar mengatakan bahwa mereka terkejut dengan pernyataan yang dikaitkan dengan Netanyahu.
"Pernyataan-pernyataan ini, jika divalidasi, tidak bertanggung jawab dan merusak upaya-upaya menyelamatkan nyawa orang yang tidak bersalah, tetapi tidak mengejutkan," kata juru bicara kementerian luar negeri Qatar, Majed Al Ansari, di X.
Serangan Hamas mengakibatkan kematian sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data dari Israel. Para militan, yang menargetkan komunitas-komunitas di Israel selatan, juga menculik sekitar 250 sandera selama serangan tersebut. Sekitar 132 di antara sandera itu masih ditawan di Gaza, termasuk 28 mayat sandera yang diyakini telah dibunuh, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka-angka yang diberikan oleh para pejabat Israel. (AFP/Z-2)
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved