Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TENTARA Amerika Serikat (AS) meningkatkan serangan di Yaman pada Rabu (24/1), menghancurkan dua rudal anti-kapal Houthi yang diarahkan ke Laut Merah dan bersiap untuk diluncurkan.
Serangan AS, yang terjadi sekitar pukul 2.30 pagi waktu setempat, sebagai serangan terbaru terhadap kelompok yang didukung Iran atas penargetan pelayaran Laut Merah.
Houthi, angkatan militer yang menguasai wilayah terpadat di Yaman, mengatakan bahwa serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina saat Israel menyerang Gaza.
Baca juga : Amerika Serikat dan Britania Raya Meluncurkan Serangan Gabungan Kedua terhadap Houthi di Yaman
Baca juga : 4 Hal Tentang Pasukan Houthi di Yaman
Serangan-serangan tersebut telah mengganggu pelayaran global dan memperdalam kekhawatiran bahwa dampak dari perang Israel-Hamas dapat mengacaukan kestabilan Timur Tengah.
"Pasukan AS mengidentifikasi rudal-rudal tersebut di daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman dan memutuskan bahwa rudal-rudal tersebut merupakan ancaman yang akan segera terjadi terhadap kapal-kapal dagang dan kapal-kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut," kata pernyataan Komando Pusat militer AS.
Baca juga : PBB Tetap Bantu Yaman Meski AS Sebut Houthi Teroris
Baca juga : Lagi, Kapal Kargo Amerika Kena Rudal Houthi Yaman
"Pasukan AS kemudian menyerang dan menghancurkan rudal-rudal tersebut untuk membela diri,” tambah pernyataan itu.
Sejak Amerika Serikat mulai menyerang situs militer Houthi di Yaman pada 11 Januari, Pentagon mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan atau merusak lebih dari 25 fasilitas peluncuran dan penyebaran rudal dan lebih dari 20 rudal.
Pentagon juga mengatakan bahwa mereka telah menyerang pesawat tak berawak, radar pantai, dan kemampuan pengawasan udara Houthi, serta area penyimpanan senjata.
"Kami telah sangat fokus untuk menargetkan jenis-jenis hal yang telah mereka gunakan atau gunakan untuk melakukan serangan terhadap pelayaran dan pelaut internasional, dan itu akan terus menjadi fokus kami," kata juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick Ryder, dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (23/1)
Ryder mencatat bahwa serangan terakhir Houthi terjadi pada 18 Januari, yang menunjukkan bahwa serangan-serangan tersebut memiliki dampak.
"Sejak saat itu kami telah melakukan beberapa serangan untuk mempertahankan diri, ketika ada ancaman yang akan segera terjadi atau peluncuran yang telah diantisipasi,” sebutnya.
Para ahli menilai strategi Biden yang muncul di Yaman bertujuan untuk melemahkan militan Houthi, namun tidak sampai pada upaya untuk mengalahkan kelompok tersebut atau secara langsung berhadapan dengan Iran, sponsor utama Houthi.
Strategi ini tampaknya bertujuan untuk menghukum Houthi sambil berusaha membatasi bahaya konflik Timur Tengah yang lebih luas. (CNA/Z-4)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Serangan kelompok Houthi Yaman menyebabkan kerusakan struktural yang parah, memaksa awak kapal meninggalkan kapal di perairan yang ganas di lepas pantai Yaman.
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman kembali melancarkan aksi mereka, mengakhiri masa tenang selama beberapa bulan terakhir.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved