Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KANDIDAT Presiden Donald Trump memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik di New Hampshire, Amerika Serikat, Selasa (23/1). Bahkan sebagian besar pendukung saingannya, Nikki Haley, telah mengakui Partai Republik akan memberi mandat kepada Trump.
Itu berdasarkan hasil jajak pendapat AP VoteCast yang telah melancarkan survei terhadap 1.968 pemilih di New Hampshire. Namun AP VoteCast menemukan beberapa pemilih mengkhawatirkan Trump akan kesulitan bersaing dalam pemilihan umum.
Namun terdapat temuan beberapa orang mengkhawatirkan konsekuensi hukum Trump dalam tiga persidangan pidana yang menunggu putusan. Survei tersebut juga menemukan tanda-tanda bahwa para pemilih utama di kubu Demokrat mendukung Presiden Joe Biden dalam bidang ekonomi.
Baca juga: Donald Trump Gelar Rapat Pamungkas di New Hampshire Sebelum Pemilihan
Selain itu banyak yang mengkhawatirkan usianya yang sudah mencapai 81 tahun dan cara menangani situasi di Timur Tengah. Pemilihan pendahuluan di New Hampshire bersifat unik karena pemilih yang tidak diumumkan. Mereka yang tidak berafiliasi dengan salah satu partai dapat memilih untuk memilih dalam pemilihan pendahuluan.
Lebih dari 4 dari 10 pemilih utama Partai Republik tidak berafiliasi dengan partai politik. Sementara 2 dari 10 pemilih utama terjadi di Partai Demokrat. Sebagian besar pemilih Partai Republik di negara bagian tersebut tidak memiliki gelar sarjana. Sekitar dua pertiga dari kelompok ini memilih Trump.
Baca juga: Suara Biden Palsu Ajak Warga AS Golput
Trump didukung Partai Republik yang memprioritaskan imigrasi atau ekonomi, dua isu utama di kalangan pemilih Partai Republik di New Hampshire dan Iowa, tempat mantan presiden tersebut memenangkan kaukus pendahuluan pekan lalu.
Di antara warga New Hampshire yang menyebut imigrasi sebagai prioritas utama mereka, sekitar tiga perempatnya mendukung Trump. Para pemilih utama di New Hampshire setuju dengan Trump mengenai perlunya membatasi imigrasi dan membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Sekitar setengah dari mereka yang mengatakan perekonomian adalah alasan utama dalam mendukung Trump. Dibandingkan di Iowa, sedikit pemilih di New Hampshire yang ragu terhadap Trump.
Mayoritas pemilih Partai Republik di New Hampshire, sekitar 8 dari 10 responden yakin Trump akan memenangkan nominasi tersebut. Sebuah temuan yang muncul setelah penampilan dominannya di Iowa.
Hanya sekitar 2 dari 10 yang mengatakan Haley akan menjadi nominasi. Sebagai pukulan terhadap kandidat yang mengajukan dirinya sebagai alternatif Trump, lebih dari separuh pendukung Haley berpikir Trump akan mewakili partainya dalam pemungutan suara.
Sekitar 8 dari 10 mengatakan mereka memutuskan sebelum Iowa kandidat mana yang akan mereka dukung. Setelah kaukus itu tiga kandidat menyatakan mundur yakni investor bioteknologi Vivek Ramaswamy, mantan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson, dan Gubernur Florida Ron DeSantis.
Sekitar 6 dari 10 pemilih Partai Republik mengatakan bahwa mereka sudah mengambil keputusan lebih dari sebulan yang lalu, termasuk sekitar 4 dari 10 yang mengatakan bahwa mereka sudah mengetahuinya sejak lama. (France24/Z-3)
Kendati demikian, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyoroti permasalahan seputar infrastruktur yang menopang penerapan e-voting.
PERTUMBUHAN konsumsi pemerintah pada triwulan I 2025 tercatat tumbuh -1,38% secara tahunan (year on year/yoy) dan memiliki distribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,88%.
PERSYARATAN domisili calon anggota legislatif (caleg) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
Tidak hanya partai politik, tetapi juga masyarakat yang akan memilih dalam hal pemilihan presiden dan wakil presiden tentunya
PARTAI-PARTAI politik di Jepang bersaing membentuk mayoritas di parlemen setelah pemilihan umum yang memberikan pukulan telak bagi koalisi yang berkuasa.
RUU “One Big Beautiful Bill” yang jadi andalan agenda domestik Donald Trump terancam gagal disahkan di DPR AS setelah ditentang sebagian anggota Partai Republik.
Hingga Jumat sore, Musk belum menanggapi secara langsung serangan Trump, lebih memilih mengunggah pembaruan terkait perusahaannya di media sosial.
Laporan dari Komite Etika Dewan Perwakilan Rakyat AS mengungkapkan mantan anggota Kongres Republik, Matt Gaetz, menghabiskan lebih dari US$90.000 untuk seks dan narkoba.
Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dikendalikan Partai Republik berhasil menyetujui kesepakatan anggaran yang menghindari penutupan pertama pemerintah federal sejak 2019.
Elon Musk berperan besar dalam memicu kegagalan kesepakatan pendanaan pemerintah AS yang diajukan oleh Partai Republik.
Donald Trump mengalami kemunduran setelah Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat gagal mengesahkan paket pengeluaran yang didukungnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved