Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KELUARGA tawanan Israel di Jalur Gaza, Palestina, mengatakan mereka telah kehilangan kepercayaan pada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pasalnya, tuntutan pembebasan sandera yang ditahan Hamas di Gaza diabaikan Netanyahu.
Bahkan, para sandera telah dibunuh secara terang-terangan oleh serdadu Israel di bawah kendali Netanyahu. Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengutip keluarga-keluarga yang menekankan bahwa mereka akan melaksanakan inisiatif mereka sendiri.
Namun, mereka tidak merinci bentuknya. KAN mengutip salah satu keluarga sandera yang mengatakan, "Setiap penundaan dalam negosiasi akan membahayakan nyawa mereka (tawanan Israel di Gaza)," katanya.
Baca juga: Kemenlu Bantah Kabar Indonesia Seret Israel ke Mahkamah Internasional.
Sementara itu, KAN melaporkan bahwa puluhan keluarga pada Jumat (18/1) malam menuju ke rumah Netanyahu di Kaisarea di Israel utara, untuk menekannya agar membebaskan para tawanan.Mantan Kepala Badan Intelijen Israel (Mossad) Tamir Pardo turut menyerukan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk membebaskan para tawanan.
Dia mengatakan kepada KAN bahwa mengakhiri perang melawan Gaza dengan terbunuhnya para tawanan berarti Israel kalah untuk pertama kali. Ia juga menekankan perlu memperbaiki pendekatan pemerintah yang menelantarkan warganya.
Hamas telah menahan 136 warga Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Sebanyak 25 di antara tawanan itu tewas oleh serangan Israel.
Baca juga: Israel Terus Bombardir Gaza di Tengah Silang Pendapat dengan AS
Kelompok perlawanan Palestina menuntut gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Israel di tahanannya. Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.
Setidaknya 24.762 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 62.108 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sekitar 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB. (Anadolu/Z-2)
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved