Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Indonesia turut menyaksikan perhelatan pesta demokrasi di Taiwan yang berlangsung pada Sabtu (13/1), dan dimenangkan Lai Ching-te. Indonesia menghormati kebijakan satu Tiongkok yang sama seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS).
"Indonesia mengamati secara seksama perkembangan di Taiwan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataannya, Minggu (14/1).
Menurut mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini, Indonesia tidak terpengaruh dalam persaingan pengaruh antara Tiongkok dan AS atas Taiwan. Sebaliknya, Indonesia secara konsisten menghormati kebijakan satu Tiongkok atau (One China Policy).
Baca juga: Tiongkok Hukum 5 Produsen Senjata AS karena Jual Senjata ke Taiwan
"Indonesia terus konsisten menghormati kebijakan satu Tiongkok," pungkasnya.
Sementara itu Jepang dan AS menyampaikan selamat kepada Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-te yang memenangkan pemilihan presiden pada Sabtu (13/1). Kedua negara berjanji untuk bekerja sama dan menjaga hubungan dengan negara yang akan komando pemimpin Partai Progresif Demokratik itu.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jepang mengharapkan Taiwan akan terus berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan. Dia menyatakan harapan bahwa masalah seputar Taiwan akan diselesaikan secara damai melalui dialog.
Baca juga: Selain Tiongkok, Proyek Smelter Nikel RI Diguyur Bank Eropa
Di tengah perebutan pengaruh Tiongkok dan AS di Taiwan, Lai mengalahkan saingannya Hou Yu-ih dari Partai Nasionalis, atau Kuomintang, dan Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan.
“Taiwan adalah mitra penting dan teman berharga Jepang. Kami berbagi nilai-nilai dasar dan menikmati hubungan ekonomi yang erat serta pertukaran antar masyarakat,” kata Kamikawa.
Tokyo akan berupaya lebih memperdalam kerja sama dengan Taipei, kata dia, termasuk hubungan non-pemerintah. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan komitmen Washington untuk menjaga perdamaian dan stabilitas lintas selat serta penyelesaian perbedaan secara damai, bebas dari paksaan dan tekanan.
“Kemitraan antara masyarakat Amerika dan masyarakat Taiwan, yang berakar pada nilai-nilai demokrasi, terus meluas dan memperdalam hubungan ekonomi, budaya, dan antar masyarakat,” katanya.
Blinken mengatakan dia berharap AS dan Taiwan akan lebih memajukan hubungan tidak resmi yang telah lama terjalin. AS maupun Jepang mengakui kebijakan satu Tiongkok yang Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok. Namun Washington terus menjual senjata ke Taiwan untuk membela diri.
Pada November tahun lalu, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu di dekat San Francisco dan Biden mengatakan kepada Xi bahwa Tiongkok tidak boleh ikut campur dalam proses pemilihan presiden di Taiwan. (Kyodo/Z-10)
Korea Selatan menggelar pemilu presiden mendadak setelah krisis politik akibat darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski meraih kemenangan tipis dalam pemilihan presiden Polandia, menurut hasil jajak pendapat saat pemungutan suara berakhir.
Korea Selatan akan menggelar pemilu presiden pada 3 Juni 2025, setelah Mahkamah Konstitusi resmi mencopot Yoon Suk Yeol dari jabatan presiden akibat deklarasi darurat militer.
MAHKAMAH Konstitusi mengambil putusan cemerlang, memperkuat demokrasi dengan memulihkan makna kedaulatan rakyat.
Tidak hanya partai politik, tetapi juga masyarakat yang akan memilih dalam hal pemilihan presiden dan wakil presiden tentunya
KANDIDAT Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahannya dari kandidat Partai Republik Donald Trump dalam Pilpres AS.
PAKAR Hukum Tata Negara mempertanyakan urgensi pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, di tingkat global, tidak ada praktik serupa.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
GEJALA kemunduran demokrasi di Indonesia dinilai semakin nyata dan mengkhawatirkan. Tanda menguatnya pola kekuasaan ala Orde Baru berpotensi menyeret ke otoritarianisme
Kritik masyarakat, termasuk melalui pengibaran bendera One Piece, sepatutnya dianggap sebagai bentuk kontrol publik terhadap pemerintah
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved