Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIONGKOK telah mengumumkan pemberian sanksi terhadap 5 produsen senjata Amerika Serikat (AS) terkait penjualan senjata ke Taiwan.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak diperkenakan memiliki kekuatan militer untuk mencapai tujuannya, sementara Amerika Serikat diwajibkan memberi Taiwan sarana untuk mempertahankan diri.
Sanksi tersebut dijatuhkan menjelang pemilihan presiden dan parlemen Taiwan pada 13 Januari, yang menurut Tiongkok merupakan pilihan antara perang dan perdamaian.
Baca juga : Kunjungi Vietnam, Presiden Tiongkok Xi Berebut Pengaruh dengan Biden
Bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS menyetujui paket senjata senilai US$300 juta untuk memperkuat sistem komando dan kendali tempur gabungan Taipei, sehingga mendorong Beijing untuk mengambil tindakan balasan yang tidak ditentukan terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Minggu memberikan sanksi kepada perusahaan BAE Systems Land and Armament, Alliant Techsystems Operation, AeroVironment, ViaSat dan Data Link Solutions.
“Tindakan penanggulangannya terdiri dari pembekuan properti perusahaan-perusahaan tersebut di Tiongkok, termasuk properti bergerak dan tidak bergerak, dan melarang organisasi dan individu di Tiongkok melakukan transaksi dan kerja sama dengan mereka,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : Tiongkok Desak AS Cabut Sanksi
“Penjualan senjata AS ke wilayah Taiwan di Tiongkok sangat merugikan kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok,” tambahnya.
Beijing telah meningkatkan tekanan terhadap Taiwan sejak Tsai Ing-wen pertama kali terpilih sebagai presiden pada tahun 2016, dengan mengklaim bahwa Taiwan menginginkan kemerdekaan. Tsai mengatakan, masa depan mereka bergantung pada rakyat Taiwan.
Wakil presidennya, William Lai, mencalonkan diri untuk jabatan puncak melawan Hou Yu-ih dari KMT yang lebih ramah terhadap Tiongkok.
Taiwan telah melaporkan penampakan rutin pesawat tempur dan balon Tiongkok di sekitar pulau itu dalam beberapa minggu menjelang pemilu dan telah memperingatkan Beijing agar tidak berusaha mempengaruhi hasil pemilu. (Aljazeera/Z-4)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
PERAYAAN tahun baru imlek tinggal 10 hari lagi. Tahun Baru Imlek 2575 bakal berlangsung pada 10 Februari 2024 mendatang. Simak rekomendasi destinasi wisata libur Imlek berikut ini.
BALI menjadi salah satu pilihan destinasi para wisatawan Tiongkok pada perayaan Tahun Baru Imlek mendatang, menurut data pencarian Airbnb Tiongkok.
Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
Pemain yang masuk pada babak kedua antara lain Daffa Imani dan Christian Fernando Yogi Finanta asal Nusa Tenggara Timur.
Pelatih kepala Tim U-16 Myanmar Albert Stages K diganjar kartu kuning karena memprotes keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti bagi Indonesia.
INDONESIA jadi salah satu negara yang turut hadir memeriahkan Taiwan Lantern Festival 2024 di Tainan, pada Sabtu, 24 Februari 2024.
MEMASUKI musim semi awal, pelbagai jenis bunga bermekaran di Chung-She Flower Garden di Taichung, Taiwan. Bunga berwarna. pink, kuning, merah ungu hingga kuning mampu memenuhi kebun
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
DALAM upaya untuk memperluas pasar pariwisata Taiwan di Indonesia, Taiwan Tourism Information Center in Jakarta secara resmi dibuka pada tanggal 28 Februari 2024.
Di ASTINDO Travel Fair, Taiwan akan hadir dengan Paviliun Taiwan yang menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari dan kerajinan tangan tradisional.
Desa Budaya Aborigin Formosa, kawasan resor Taman Hiburan Lihpao, Taman Hiburan Bertema Dunia Janfusun (Janfusun Fancy World) sangat digemari wisatawan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved