Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMIMPIN Korea Utara, Kim Jong Un, mendesak penguatan detteren nuklir dan mengancam tidak akan ragu "menghancurkan" Korea Selatan, sambil mengunjungi pabrik senjata utama, demikian dilaporkan media resmi pada Rabu.
Dalam laporan resmi Korean Central News Agency (KCNA), Kim menyebut Korea Selatan sebagai musuh utama dan mengatakan prioritas Pyongyang harus menguatkan kemampuan militer untuk pertahanan diri dan deteren perang nuklir terlebih dahulu.
Hubungan antara kedua Korea berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa dekade, setelah Kim menetapkan status negara sebagai kekuatan nuklir dalam konstitusi dan melakukan uji coba beberapa rudal balistik antar benua canggih.
Baca juga: Sekutu Amerika Serikat Ikut Mengutuk Dugaan Pengiriman Rudal Korea Utara ke Rusia
Kim mengatakan sementara Korea Utara - yang secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) - tidak akan "secara sepihak" memicu konfrontasi, mereka juga tidak memiliki "niat untuk menghindari perang", menurut KCNA.
"Jika ROK berani mencoba menggunakan kekuatan bersenjata melawan DPRK atau mengancam kedaulatan dan keamanannya, dan kesempatan seperti itu muncul, kita tidak akan ragu untuk menghancurkan ROK dengan memobilisasi semua sarana dan kekuatan yang ada di tangan kita," demikian dilaporkan oleh KCNA, menggunakan akronim untuk Republik Korea Selatan.
Baca juga: Peluncuran 200 Rudal Korut Memaksa Evakuasi di Korea Selatan
Kim, yang didampingi oleh pejabat partai dan militer senior, melakukan tur pabrik amunisi pada hari Senin dan Selasa, seperti yang dijelaskan oleh KCNA, menggambarkan kunjungannya sebagai dukungan bagi pekerja senjata "dalam perjuangan mencapai tujuan produksi besar untuk tahun baru".
Amerika Serikat dan puluhan sekutu, termasuk Korea Selatan dan Jepang, menuduh Korea Utara melanggar berbagai sanksi internasional dengan mentransfer misil ke Rusia untuk membantu penguatan invasi militer Rusia di Ukraina. (AFP/Z-3)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Sejumlah komandan dan ilmuwan Iran menjadi korban tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
Militer Israel menyebut memiliki intelijen yang menunjukkan program nuklir Iran semakin berkembang maju.
Serangan Israel diklaim melibatkan sekitar 200 jet tempur dan diarahkan ke sekitar 100 target strategis di berbagai wilayah Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved