Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOREA Utara (Korut) menembakkan lebih dari 200 peluru artileri di dekat dua pulau Korea Selatan pada Jumat (5/1). Itu memicu perintah evakuasi bagi penduduk Korea Selatan.
Penembakan langsung ini menyusul peringatan berulang kali dari Presiden Korut Kim Jong Un di Pyongyang bahwa mereka siap berperang melawan Korea Selatan dan sekutunya, Amerika Serikat.
“Militer Korea Utara melakukan lebih dari 200 tembakan hari ini sekitar pukul 09:00 hingga 11:00 (waktu setempat) di wilayah Jangsan-got di bagian utara Pulau Baengnyeong dan wilayah utara, Yeonpyeong Island," kata seorang pejabat kementerian pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pengarahan.
Pejabat lokal Yeonpyeong mengatakan bahwa warga sipil telah diminta untuk mengungsi, dan menggambarkan perintah tersebut sebagai tindakan pencegahan.
Baca juga: Kim Jong Un Persiapkan Perang Hadapi Korsel dan AS
Pulau Yeonpyeong Korea Selatan terletak di Laut Kuning. Letaknya sekitar 80 kilometer sebelah barat Incheon dan 12 kilometer sebelah selatan garis pantai Provinsi Hwanghae, Korea Utara.
Pihak berwenang di Pulau Baengnyeong juga melaporkan perintah evakuasi di sana. "Kami sedang membuat pengumuman evakuasi saat ini,” kata seorang pejabat distrik setempat di Pulau Baengnyeong.
Dia menambahkan telah diberitahu bahwa militer Korea Selatan akan segera melakukan latihan angkatan laut. Pyongyang menembakkan 170 peluru artileri ke pulau Yeonpyeong pada November 2010, menewaskan empat orang termasuk dua warga sipil dalam serangan Korut pertama di wilayah sipil sejak Perang Korea tahun 1950-53.
Baca juga: Pemimpin Korut Minta Pasukannya Siap Perang dengan Amerika
Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa dekade, setelah Kim menetapkan status negara tersebut sebagai negara bertenaga nuklir ke dalam konstitusi saat melakukan uji coba rudal antarbenua atau ICBM canggih.
Pada pertemuan kebijakan penting Pyongyang di akhir tahun, Kim memperingatkan akan adanya serangan nuklir di Korea Selatan dan menyerukan peningkatan persenjataan militer negara tersebut menjelang konflik bersenjata yang ia peringatkan dapat terjadi kapan saja.
Kim menuduh Amerika menimbulkan berbagai bentuk ancaman militer dan memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk mempertahankan kemampuan respons perang yang luar biasa, menurut laporan KCNA tentang pertemuan yang akan berakhir pada Sabtu (6/1).
Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa perang dapat terjadi di semenanjung Korea kapan saja karena tindakan musuh yang ceroboh dalam menginvasi DPRK, kata KCNA, menggunakan akronim nama resmi Korut.
Dalam upaya untuk menghalangi Pyongyang, Washington mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan bulan ini. Amerika juga menerbangkan pesawat pembom jarak jauhnya dalam latihan dengan Seoul dan Tokyo.
Korut menggambarkan penempatan senjata strategis Washington, seperti pesawat pengebom B-52, dalam latihan bersama di semenanjung Korea sebagai langkah provokatif perang nuklir yang disengaja.
"Militer harus segera merespons setiap kemungkinan krisis nuklir dan terus melakukan persiapan untuk peristiwa besar guna menekan seluruh wilayah Korea Selatan dengan memobilisasi semua sarana dan kekuatan fisik termasuk kekuatan nuklir dalam keadaan darurat", kata Kim.
Pada 2023, Korut berhasil meluncurkan satelit pengintai, setelah menerima apa yang diklaim Seoul sebagai bantuan dari Rusia sebagai imbalan atas transfer senjata ke Ukraina.
(AFP/Z-9)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Sejumlah instalasi militer AS di kawasan berada dalam jangkauan langsung rudal Iran.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
Iran memperingatkan penduduk Tel Aviv agar bersiap menghadapi serangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved