Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI Israel menginterogasi 19 penjaga penjara sebagai bagian dari penyelidikan atas kematian seorang narapidana Palestina. Ini dikatakan pihak berwenang pada Kamis (21/12) menyusul tuduhan penyiksaan.
Thaer Abu Assab, 38, dari Qalqilya--Tepi Barat yang dijajah Israel--meninggal bulan lalu setelah dipukuli oleh penjaga penjara di Israel selatan, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa. "Minggu ini, 19 penjaga penjara diinterogasi," kata seorang juru bicara polisi.
"Pada akhir interogasi, (mereka) dibebaskan dengan syarat terbatas. Investigasi terus berlanjut."
Baca juga: Arab Saudi Dorong Gencatan Senjata dan Bantu Warga Gaza
Juru bicara tersebut mengatakan interogasi tersebut ialah bagian dari penyelidikan atas dugaan insiden kekerasan yang terjadi sekitar sebulan lalu di sebuah penjara di bagian selatan negara itu. Juru bicara layanan penjara tidak menanggapi permintaan komentar AFP.
Assab, anggota gerakan Fatah presiden Palestina Mahmud Abbas, yang menjalani hukuman 25 tahun ditemukan tewas di selnya, menurut media Israel. Surat kabar Israel, Israel Hayom, melaporkan bahwa pemeriksaan post-mortem gagal menentukan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sipir penjara menjadi penyebab kematiannya.
Baca juga: Realestat Israel Masuki Jalur Gaza Ingin Bangun Rumah Mewah
Namun Komite Publik Menentang Penyiksaan di Israel (PCATI) mengatakan kematian tersebut, "Menimbulkan kecurigaan serius bahwa IPS (Layanan Penjara Israel) sedang diubah dari badan penahanan profesional menjadi lembaga pendendam dan penghukum. Enam tahanan telah meninggal di penjara," kata PCATI dalam suatu pernyataan.
PCATI menambahkan bahwa mereka telah mengumpulkan kesaksian dari penjara-penjara Israel mengenai pemukulan dan kekerasan seksual. "Semua kasus penganiayaan dan kematian harus segera diselidiki," tambahnya.
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir mengatakan petugas penjara harus dianggap tidak bersalah sampai penyelidikan membuktikan mereka bersalah. Dia mengatakan kepada Israel Hayom bahwa para penjaga berurusan dengan, "Sampah manusia, pembunuh yang mewakili risiko keamanan."
Sejak pecahnya perang pada 7 Oktober antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, otoritas penjara Israel memberlakukan pembatasan baru terhadap tahanan Palestina. Pihak berwenang mengatakan bahwa para narapidana tidak akan lagi meninggalkan selnya, sehingga tidak ada lagi kunjungan, tidak ada lagi membeli makanan dari kantin, tidak ada lagi listrik di stopkontak, dan lebih seringnya penggeledahan mendadak.
Pada awal Desember, penjara-penjara Israel menampung sekitar 7.800 tahanan Palestina, menurut Klub Tahanan Palestina. Ia merupakan kelompok advokasi yang mencatat jumlah tahanan dari Jerusalem timur yang dianeksasi dan Tepi Barat yang diduduki. (Z-2)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved