Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan lembaga filantropi Mesir, Mishr Al-Kheir, kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebanyak enam truk kontainer melalui pintu perbatasan Rafah, Mesir.
Hadir dalam pelepasan bantuan enam truk kontainer itu antara lain pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan, Rizaludin Kurniawan, dan Nur Chamdani, Direktur Utama Komunikasi Mishr Al Kheir Thariq Hasan Muhammad, perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Rumah Zakat (RZ), serta Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan menekankan pentingnya bantuan itu sebagai ekspresi nyata dari solidaritas masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina yang sampai saat ini masih menderita akibat agresi Israel.
"Bantuan yang dikirim hari ini merupakan aksi nyata masyarakat Indonesia membantu Palestina setelah sebelumnya telah mengirimkan bantuan di tahap pertama, juga sebanyak enam truk kontainer," kata Saidah di Kairo, Selasa (12/12).
"Bantuan berupa kushari (makanan khas Mesir), biskuit, dan bahan-bahan makanan lainnya. Kami akan terus mengirimkan bantuan-bantuan lainnya ke Palestina. Saat ini Baznas RI telah menjalin kerja sama dengan tiga lembaga filantropi terkemuka di Mesir," tambahnya.
Baca juga: UNHCR Turut Tangani Rohingya di Indonesia
Dalam keterangan yang diterima Rabu (13/12), Saidah menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, perusahaan, mitra platform digital, dan lembaga amil zakat Indonesia yang turut berpartisipasi aktif dalam upaya tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Adapun dana bantuan ini berasal dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Baznas pusat, provinsi, kabupaten/kota, mitra perusahaan, LAZ, UPZ, dan mitra platform digital," katanya.
"Langkah ini menjadi salah satu bukti nyata dari kebaikan hati masyarakat Indonesia dan kesungguhan Baznas dalam membawa bantuan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan. Semoga upaya ini membawa berkah dan harapan bagi mereka," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Komunikasi Mishr Al Kheir Thariq Hasan Muhammad menyampaikan, bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia melalui Baznas sangat berarti bagi masyarakat Palestina.
"Bantuan yang diberikan merupakan bentuk saling tolong menolong masyarakat Indonesia kepada keadaan pihak yang membutuhkan. Semoga peperangan dan tragedi yang menimpa Palestina segera berakhir," ujar Tariq.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bentuk kerja sama Mishr Al Kheir bersama Baznas RI dalam bantuan Palestina, yang sangat diprioritaskan saat ini adalah penyaluran bantuan-bantuan ke Palestina berupa bahan-bahan makanan, kesehatan, dan hal-hal yang bersifat darurat.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Baznas Indonesia, lembaga-lembaga filantropi asal Indonesia lainnya, dan secara umumnya kepada masyarakat Indonesia," katanya. (RO/I-1)
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pesawat militer Yordania dan Uni Emirat Arab menjatuhkan bantuan makanan ke Gaza pada Minggu (27/7), bertepatan dengan dimulainya jeda terbatas oleh militer Israel
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
Buku itu juga memuat capaian-capaian serta kontribusi Perhimpunan Filantropi Indonesia dinsektor pendidikan.
Kesadaran terhadap isu perubahan iklim meningkat di antara lembaga filantropi, bahkan pada lembaga yang tidak terkait langsung dengan isu-isu perubahan iklim.
Selama tiga bulan masa penilaian hingga babak final penjurian, Institut Fundraising Indonesia (IFI) mampu menjaring 63 lembaga yang berpartisipasi di IFA Award 2023.
Pada tahap kedua ini, Baznas mengoordinasikan bantuan kemanusiaan kepada beberapa lembaga asal Mesir yang memiliki jalur untuk mendistribusikan bantuan ke Palestina.
Penyaluran dibantu oleh mitra lokal, relawan Sahabat Yatim di Gaza, Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved