Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANYAK negara di seluruh dunia pada Rabu (22/11) menyambut baik pengumuman bahwa Israel dan Hamas mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera dan menghentikan pertempuran sengit dan pengeboman di Jalur Gaza, Palestina.
Sekitar 240 orang--mulai dari bayi hingga orang tua--ditawan dalam serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut pihak berwenang Israel.
Israel membalas dengan kampanye pengeboman dan serangan darat di Gaza, yang menurut pemerintah Hamas di wilayah tersebut, telah menewaskan 14.100 orang, sebagian besar warga sipil termasuk ribuan anak-anak.
Baca juga: Enam Warga Palestina Ditembak Mati di Tepi Barat
Berikut beberapa reaksi penting terhadap perjanjian tersebut.
Presiden AS Joe Biden berterima kasih kepada para pemimpin Qatar dan Mesir atas kepemimpinan kritis mereka dalam mencapai kesepakatan.
Baca juga: Polisi Jerman Gerebek Bangunan yang Dicurigai terkait Hizbullah
"Saya sangat bersyukur bahwa beberapa dari jiwa-jiwa pemberani ini akan bersatu kembali dengan keluarga mereka setelah kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya," kata Biden, merujuk pada para sandera.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyebut kesepakatan itu sebagai langkah penting dalam memberikan bantuan kepada keluarga para sandera dan mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan perjanjian terobosan itu harus digunakan untuk memberikan bantuan penting kepada masyarakat di Gaza.
Beijing berharap, "Hal ini akan membantu meringankan penderitaan akibat krisis kemanusiaan, meredakan konflik, dan meredakan ketegangan," kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.
Kremlin menyebut kesepakatan itu sebagai, "Kabar baik pertama dari Gaza dalam waktu yang sangat lama." Katanya lagi, "Itu hanya berdasarkan pada jeda semacam ini sehingga garis besar upaya penyelesaian berkelanjutan di masa depan dapat dibangun."
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyambut baik kesepakatan tersebut dan mencatat kelanjutan upaya Mesir untuk mencapai solusi final dan berkelanjutan untuk menjamin hak-hak sah rakyat Palestina. (AFP/Z-2)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved