Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KELOMPOK negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) akan mengadakan Pertemuan Gabungan Luar Biasa pada Selasa (21/11). Agendanya akan membahas situasi di Gaza, Palestina, enam minggu setelah perang antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Menurut pernyataan, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa akan memimpin pertemuan virtual tersebut, yang juga akan dihadiri oleh para pemimpin Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok. Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping akan menghadiri KTT virtual tersebut.
Anggota baru BRICS yang keanggotaan penuhnya akan dimulai tahun depan, termasuk Arab Saudi, Argentina, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab, juga telah diundang untuk bergabung dalam pertemuan tersebut.
Baca juga : Lebih dari 20 Negara Resmi Gabung ke BRICS
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres juga akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak itu. Para pemimpin BRICS akan menyampaikan pernyataan negara mengenai krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Gaza.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.
Pihak berwenang di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi lebih dari 13.300 orang.
Baca juga : Argentina Batal Gabung BRICS
Dalam sebuah pernyataan, kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan jumlah tersebut mencakup 5.600 anak-anak dan 3.550 perempuan.
Ia menambahkan bahwa mereka juga mencakup 201 staf medis, 22 anggota tim penyelamat pertahanan sipil dan 60 jurnalis. Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi. (Anadolu/Z-4)
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved