Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Argentina Javier Milei mengumumkan bahwa negaranya tidak akan bergabung dengan blok Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan (BRICS).
"Pemerintah menilai tidak pantas jika Republik Argentina dimasukkan sepenuhnya sebagai anggota BRICS mulai Januari 2024," kata Milei dalam surat yang dikirimkan kepada negara-negara anggota BRICS, menurut sejumlah laporan di media nasional Argentina.
Dia menekankan bahwa keluar dari BRICS bukan berarti perdagangan tidak akan dilakukan dengan negara-negara anggota. Dia juga menekankan bahwa hubungan tersebut akan terus berlanjut.
Baca juga : BRICS Gelar Pertemuan Dadakan demi Gaza
Argentina secara resmi memulai proses keanggotaan pada masa jabatan mantan Presiden Alberto Fernandez.
Milei mengatakan akan ada perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri, dan menginstruksikan pemutusan hubungan diplomatik dengan "kediktatoran" di Venezuela, Kuba dan Nikaragua.
Dilaporkan pula bahwa Argentina tidak akan mempertahankan kedutaan mereka di negara-negara tersebut selama masa jabatan Milei, dan menerapkan keputusan tersebut selama masa jabatannya.
Baca juga : Lebih dari 20 Negara Resmi Gabung ke BRICS
Selama kampanye pemilihannya, Milei menyatakan niatnya untuk mengalihkan perdagangan ke poros PBB dan Israel, yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan lebih dekat dengan negara-negara tersebut dalam berbagai aspek.
Kelompok BRICS mencakup lebih dari 40 persen penduduk dunia dan lebih dari 30 persen produk domestik bruto (PDB) global. (Anadolu/Ant/Z-4)
"Presiden Xi dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan Forum Bisnis BRICS dalam format virtual dan menyampaikan pidato utama pada 22 Juni 2022."
Dia mencatat dunia saat ini sedang menghadapi perubahan drastis, pandemi yang tidak terlihat dalam satu abad, dan berbagai tantangan keamanan terus bermunculan.
NEGARA-negara anggota BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, mengatakan akan memperluas keanggotaan mereka. Indonesia, Turki, Arab Saudi, Mesir diajak gabung.
PRESIDEN Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tiba di Tiongkok untuk kunjungan resmi untuk meningkatkan hubungan yang sudah dalam antara raksasa Asia dan ekonomi terbesar Amerika Latin.
Sekarang, BRICS sedang berupaya mengurangi kebergantungan pada dolar AS dengan menciptakan standardisasi baru pada sistem keuangan.
Sejarah mencatat negara berkembang banyak mengalami ketidakadilan ekonomi.
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved