Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEMERINTAH Thailand mendapat jaminan dari Hamas bahwa 25 warga negaranya yang disandera oleh kelompok bersenjata Palestina itu dalam kondisi selamat. Ini dikatakan seorang anggota tim perunding pembebasan sandera kerajaan tersebut, Kamis (16/11).
"Para sandera bisa dibebaskan dalam beberapa hari jika gencatan senjata disepakati antara Israel dan Hamas," kata politikus Thailand Lepong Syed. Lebih dari 240 orang disandera selama serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.
Lepong, yang merupakan bagian dari tim mediasi pemerintahannya, mengatakan Bangkok diyakinkan oleh Hamas bahwa para sandera Thailand aman dan akan segera kembali ke tanah air. "Warga negara Thailand yang ditawan aman," katanya.
Baca juga: Israel Kembali Bombardir Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza
Ia menambahkan bahwa mereka hanya bisa dibebaskan jika gencatan senjata diumumkan. "Saya harap ini kurang dari 10 hari atau bahkan beberapa hari."
Tim perunding Thailand--yang sebagian besar terdiri dari Muslim Thailand--telah melakukan kontak setiap jam dengan kelompok bersenjata tersebut. "Kami telah mendorong agar warga Thailand segera dibebaskan dan Hamas telah meyakinkan kami," kata Lepong, presiden asosiasi alumni Thailand-Iran.
Baca juga: Kunjungi Gaza, Ketua UNICEF: Hentikan Kengerian Ini
Komentar Lepong muncul setelah menteri luar negeri Thailand melakukan perjalanan ke Qatar awal bulan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Iran mengenai pembebasan warga negara Thailand tersebut. Sekitar 30.000 warga Thailand bekerja di Israel, sebagian besar di sektor pertanian, pada saat serangan terjadi, menurut kementerian tenaga kerja kerajaan.
Tiga puluh sembilan warga negara telah tewas dan 19 lain luka-luka dalam konflik tersebut. Kerajaan tersebut mengevakuasi lebih dari 8.500 penduduknya, menurut kementerian luar negeri Thailand. (AFP/Z-2)
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pejabat militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved