Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia Terpilih sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027

Media Indonesia
16/11/2023 14:30
Indonesia Terpilih sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNESCO 2023-2027
Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027.(Dokpri.)

INDONESIA berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027 dalam pemilihan yang berlangsung di Konferensi Umum UNESCO ke-42 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada 15 November 2023. Dalam persaingan sengit di Kelompok Regional IV, Indonesia berkompetisi dengan delapan negara lain di kawasan Asia Pasifik dalam memperebutkan enam alokasi kursi Dewan Eksekutif UNESCO bersama dengan Afghanistan, Australia, Bangladesh, Iran, Kyrgistan, Pakistan, Korea, dan Sri Lanka. 

Indonesia berhasil meraih dukungan suara dari 154 negara dan menempati posisi tertinggi kedua di Kelompok IV. Selain Indonesia, negara-negara kawasan Asia-Pasifik lain yang juga terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif periode yang sama ialah Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Korea Selatan, dan Australia. Dalam pemilihan tersebut, terdapat 188 negara anggota UNESCO yang hadir dan hanya 181 negara yang memenuhi syarat untuk memberikan suara. 

Terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO yang ke-8 kali sejak bergabung menjadi anggota UNESCO pada 1950 mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap kontribusi signifikan Indonesia dalam memajukan isu kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, serta komunikasi dan informasi di tingkat global. Sebagai anggota Dewan Eksekutif, peran Indonesia akan menjadi sangatlah penting, mengingat salah satu tugasnya ialah berpartisipasi aktif dalam merumuskan kebijakan dan pengambilan keputusan strategis terkait program-program dan kebijakan UNESCO.

Baca juga: Indonesia Tampilkan Karya Seni Jalan Nusantara di Markas Besar UNESCO 

Dewan Eksekutif juga memainkan peran krusial dalam mengawasi pelaksanaan program-program UNESCO dan memastikan penggunaan anggaran organisasi berjalan efisien dan efektif sesuai kebijakan yang ditetapkan. Selain itu, Dewan Eksekutif bertanggung jawab atas implementasi kebijakan yang disepakati bersama oleh seluruh negara anggota UNESCO. 

Dengan perannya yang sangat beragam, Dewan Eksekutif menjadi motor penggerak dalam memastikan bahwa UNESCO mencapai tujuan dan visinya membangun perdamaian melalui kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, serta komunikasi dan informasi. Keberlanjutan peran Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif menunjukkan komitmen Indonesia untuk memimpin inisiatif global demi perubahan positif. 

Baca juga: Mengenal Sejarah Hari Wayang Nasional

Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, Mohamad Oemar yang merupakan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan tak tergoyahkan dari negara-negara anggota UNESCO. "Indonesia berkomitmen terlibat aktif dan bekerja sama dengan negara-negara anggota lain untuk memastikan kemajuan dan keberlanjutan dalam berbagai bidang yang menjadi fokus UNESCO." 

Misi UNESCO, yang sangat penting dalam mendorong perdamaian global dan kesejahteraan umat manusia, diakui sebagai tonggak berharga oleh Indonesia. "Kami sangat menghargai prinsip-prinsip pluralisme, multilateralisme, dan kerja sama internasional yang menjadi kunci keberhasilan dalam menjawab tantangan dunia termasuk meraih tujuan Agenda Pembangunan Berkelanjutan di seluruh area kompetensi yang menjadi mandat UNESCO," tutur Dubes Oemar.

Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan salah satu negara paling beragam, komitmen Indonesia memajukan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia mencerminkan sikap proaktif yang berpusat pada persatuan, saling menghormati, dan harmoni. Keberlanjutan komitmen ini menjadi poin penting dalam kontribusi Indonesia untuk mencapai tujuan-tujuan bersama dalam kerangka UNESCO.

Dewan Eksekutif merupakan salah satu dari dua governing bodies terpenting UNESCO setelah Konferensi Umum. Dewan Eksekutif terdiri dari 58 negara anggota dari enam kelompok regional yang bertindak di bawah wewenang Konferensi Umum UNESCO. Untuk periode 2023-2027, berikut komposisi ke-58 negara anggota Dewan Eksekutif yang terpilih dari masing-masing kelompok regional.

1. Kelompok I: Italia, Spanyol, Prancis, Inggris, Irlandia, Jerman, Amerika.
2. Kelompok II: Serbia, Albania, Slovakia, Ceko.
3. Kelompok III: Brasil, Kuba, Dominika, Argentina.
4. Kelompok IV: Pakistan, Indonesia, Bangladesh, Sri Lanka, Republik Korea, Australia.
5. Kelompok V (a): Mauritius, Nigeria, Mozambik, Pantai Gading, Gabon, Burkina Faso, Liberia.
6. Kelompok V (b): Qatar, Arab Saudi, Oman, Irak. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya