Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
POLISI Israel mengatakan pada Rabu (15/11) bahwa mereka menghancurkan rumah seorang warga Palestina yang membunuh tujuh warga Israel dan seorang warga Ukraina di dekat sinagoga dalam permukiman di Jerusalem timur yang dianeksasi.
Khayri Alqam ditembak mati dalam serangan itu pada 27 Januari. Keluarganya kemudian menerima perintah pembongkaran apartemen mereka berdasarkan kebijakan lama untuk menghukum keluarga warga Palestina yang membunuh warga Israel.
Saat itu, PBB mengatakan penembakan di Neve Yaakov ialah serangan paling mematikan terhadap warga Israel sejak 2008. Rumah Alqam di lingkungan al-Tur ditutup dalam waktu 48 jam setelah penembakan dan para kerabat terpaksa membersihkan barang-barang mereka dan pergi.
Baca juga: PBB dan Palang Merah Khawatir setelah Israel Gerebek RS Gaza
Israel menduduki Jerusalem timur pada 1967 dan kemudian mencaploknya dalam tindakan yang tidak diakui secara internasional. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mitra koalisi sayap kanan ekstremnya mengambil tindakan pada Januari untuk menghukum lebih lanjut keluarga penyerang asal Palestina, seperti mencabut hak jaminan sosial mereka.
Khayri Alqam membagikan nama kakeknya, yang dibunuh pada 1998, diduga oleh seorang ekstremis Israel. Seorang pria Israel ditangkap pada 2010 atas serangan tersebut dan serangkaian pembunuhan lain terhadap warga Palestina.
Baca juga: Iran Minta PBB Masukkan Bantuan Lebih Banyak ke Gaza
Namun, pria Israel itu kemudian dibebaskan. Akhirnya, tidak ada yang dihukum atas pembunuhan tersebut. (AFP/Z-2)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved