Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENTERI Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan bahwa tekanan dunia internasional terhadap Israel akan meningkat dalam dua atau tiga pekan ke depan. Sebelum waktu tersebut habis, Negeri Zionis harus sudah selesai melenyapkan Hamas dari Jalur Gaza.
Jika tidak, kata dia, Israel akan kalah dalam pertempuran diplomatik di panggung internasional untuk menghentikan perang di Gaza. "Dari sudut pandang diplomatik, kami menyadari bahwa tekanan terhadap Israel mulai terasa. Tekanannya tidak terlalu tinggi (saat ini), tetapi semakin meningkat," kata Cohen.
Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa operasi militer Israel di Gaza tidak akan berhenti sampai kelompok pejuang Palestina Hamas dilenyapkan, dan para tawanan yang ditahan di Gaza dibebaskan.
Baca juga : 7 Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Israel Kepung RS dengan Tank dan Penembak Jitu
Hingga saat ini, delapan negara telah mengambil langkah diplomatik terhadap Israel, termasuk menarik duta besar mereka dari Tel Aviv. Beberapa negara yang melakukan langkah tersebut adalah Bolivia, Chad, Chili, Kolombia, Honduras, Yordania, Turki, dan Afrika Selatan.
Cohen menambahkan, Israel khawatir 13 hingga 14 negara lainnya akan mengambil sikap serupa. "Kami menjalin kontak dekat dengan negara-negara tersebut untuk mencegah rusaknya hubungan kami dengan mereka," ujar dia.
Baca juga : 100 Pegawai Kemenlu AS Protes Biden karena Tutupi Kejahatan Israel
Sementara itu, 120 negara di PBB mendesak Israel melakukan gencatan senjata di Gaza. Sedangkan kelompok tujuh negara terkaya di dunia atau G7 meminta agar Israel melakukan jeda kemanusiaan di wilayah tersebut agar bisa memasukkan bantuan ke sana.
Lebih dari 11 ribu warga Palestina di Gaza tewas. Dengan 40 persen diantaranya anak-anak, akibat serangan balasan Israel ke kantong Palestina itu. (Jerusalem Post/Z-4)
Darmawan Utomo mengapresiasi sejumlah kesepakatan penting yang dicapai Menteri Luar Negeri Republik Belarus selama kunjungannya di Indonesia.
Menlu RI mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban, serta menyampaikan penghargaan atas kerja keras para petugas penyelamat di lokasi kejadian.
Pemerintah Indonesia, kata Sugiono, telah lama menyatakan sikap tidak setuju dengan upaya merelokasi paksa warga Gaza.
AMERIKA Serikat (AS) lebih mengutamakan perdamaian daripada jaminan keamanan.
Sugiono mengatakan Belanda merupakan mitra penting Indonesia di Eropa.
Sugiono menekankan pentingnya membahas masa depan misi pemeliharaan perdamaian yang lebih adaptif dalam menghadapi situasi yang berkembang cepat di lapangan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved