Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan bahwa tekanan dunia internasional terhadap Israel akan meningkat dalam dua atau tiga pekan ke depan. Sebelum waktu tersebut habis, Negeri Zionis harus sudah selesai melenyapkan Hamas dari Jalur Gaza.
Jika tidak, kata dia, Israel akan kalah dalam pertempuran diplomatik di panggung internasional untuk menghentikan perang di Gaza. "Dari sudut pandang diplomatik, kami menyadari bahwa tekanan terhadap Israel mulai terasa. Tekanannya tidak terlalu tinggi (saat ini), tetapi semakin meningkat," kata Cohen.
Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa operasi militer Israel di Gaza tidak akan berhenti sampai kelompok pejuang Palestina Hamas dilenyapkan, dan para tawanan yang ditahan di Gaza dibebaskan.
Baca juga : 7 Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Israel Kepung RS dengan Tank dan Penembak Jitu
Hingga saat ini, delapan negara telah mengambil langkah diplomatik terhadap Israel, termasuk menarik duta besar mereka dari Tel Aviv. Beberapa negara yang melakukan langkah tersebut adalah Bolivia, Chad, Chili, Kolombia, Honduras, Yordania, Turki, dan Afrika Selatan.
Cohen menambahkan, Israel khawatir 13 hingga 14 negara lainnya akan mengambil sikap serupa. "Kami menjalin kontak dekat dengan negara-negara tersebut untuk mencegah rusaknya hubungan kami dengan mereka," ujar dia.
Baca juga : 100 Pegawai Kemenlu AS Protes Biden karena Tutupi Kejahatan Israel
Sementara itu, 120 negara di PBB mendesak Israel melakukan gencatan senjata di Gaza. Sedangkan kelompok tujuh negara terkaya di dunia atau G7 meminta agar Israel melakukan jeda kemanusiaan di wilayah tersebut agar bisa memasukkan bantuan ke sana.
Lebih dari 11 ribu warga Palestina di Gaza tewas. Dengan 40 persen diantaranya anak-anak, akibat serangan balasan Israel ke kantong Palestina itu. (Jerusalem Post/Z-4)
Menlu RI mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban, serta menyampaikan penghargaan atas kerja keras para petugas penyelamat di lokasi kejadian.
Pemerintah Indonesia, kata Sugiono, telah lama menyatakan sikap tidak setuju dengan upaya merelokasi paksa warga Gaza.
AMERIKA Serikat (AS) lebih mengutamakan perdamaian daripada jaminan keamanan.
Sugiono mengatakan Belanda merupakan mitra penting Indonesia di Eropa.
Sugiono menekankan pentingnya membahas masa depan misi pemeliharaan perdamaian yang lebih adaptif dalam menghadapi situasi yang berkembang cepat di lapangan.
Sugiono amat menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved