Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH pertemuan telah digelar Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kebiadaban Israel di Gaza. Namun upaya ini kembali gagal menyepakati resolusi seperti yang terjadi pada Senin (6/11) malam.
Badan beranggotakan 15 orang tersebut terus berusaha menyetujui resolusi perang antara Israel dan Hamas. Itu setelah gagal mengambil tindakan sebanyak empat kali dalam dua minggu terakhir.
Hambatan utamanya karena terdapat dua pilihan, menyerukan gencatan senjata atau jeda kemanusiaan untuk memungkinkan akses bantuan di Gaza. Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Robert Wood mengatakan "Jelas ada kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi keesokan harinya, tapi kami tidak yakin tidak pada saat itu."
Baca juga: Ribuan Perempuan Gaza Hamil di Tengah Serangan Israel
Terpisah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan mempertimbangkan jeda taktis dalam pertempuran di Gaza untuk memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan atau memungkinkan keluarnya sandera yang ditahan oleh militan Hamas.
Sebelumnya, Netanyahu menegaskan tidak akan ada gencatan senjata di Gaza sampai para sandera dibebaskan oleh Hamas. "Tidak akan ada gencatan senjata –gencatan senjata umum di Gaza, tanpa pembebasan sandera kami,” katanya dalam wawancara televisi dengan ABC News.
Baca juga: 4.104 Anak Palestina Jadi Korban Kekejaman Israel
Netanyahu juga mengatakan Israel akan mengambil tanggung jawab keamanan keseluruhan di Gaza setelah perang. “Israel, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, akan memikul tanggung jawab keamanan secara keseluruhan. Ketika kita tidak mempunyai tanggung jawab keamanan, yang kita alami adalah meletusnya teror Hamas dalam skala yang tidak dapat kita bayangkan," pungkasnya. (France24/Z-10)
Resolusi PBB yang disampaikan akhir pekan lalu ditolak Israel meski disambut hangat Hamas dan otoritas Palestina.
Badan-badan PBB memperkirakan bahwa 2.300 pasien, staf, dan warga sipil yang mengungsi berlindung di Al-Shifa.
SAVE the Children mengkritik pemerintah Inggris karena bersikap abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata di Gaza.
Resolusi PBB untuk mencegah pertumpahan darah di Gaza itu didukung oleh 100 negara, termasuk Tiongkok. Tapi, ambyar gara-gara AS.
ISRAEL menghadapi isolasi diplomatik yang semakin besar dalam perangnya melawan Hamas ketika PBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, Palestina.
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved