Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KONVOI misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Mali kembali terkena perangkat peledak improvisasi pada akhir pekan, yang melukai 22 pasukan penjaga perdamaian dalam proses penarikan dari negara tersebut, kata juru bicara.
Puluhan kendaraan MINUSMA berangkat pada 31 Oktober dari kota Kidal di timur laut Mali, tetapi hingga kini belum berhasil mencapai Gao, sebuah kota strategis lainnya yang berjarak sekitar 350 kilometer (217 mil).
"Pada hari Sabtu, konvoi menghadapi dua perangkat peledak improvisasi lainnya di dekat kota Anefis," ujar Stephane Dujarric, juru bicara sekretaris jenderal PBB, kepada para wartawan pada hari Senin.
Baca juga: Kelompok Separatis Klaim Serangan Mematikan terhadap Militer Mali
Ia mengatakan 22 pasukan penjaga perdamaian harus dievakuasi dengan pesawat untuk menerima perawatan segera di Gao. Ini adalah insiden keenam sejak konvoi meninggalkan Kidal, kata Dujarric, menambahkan bahwa semua penerbangan evakuasi medis beroperasi tanpa masalah.
Delapan pasukan penjaga perdamaian terluka dan dievakuasi pada tanggal 1 November, dan tujuh lainnya pada hari Jumat lalu akibat perangkat peledak improvisasi lainnya.
Baca juga: PBB 'Khawatir' dengan Pertempuran di Myanmar
"Otoritas Mali juga telah mengizinkan penerbangan pengadaan ulang untuk memberikan konvoi dengan air, bahan bakar, dan barang penting lainnya," kata juru bicara tersebut, yang minggu lalu telah mengkritik kurangnya izin penerbangan bagi pasukan penarikan MINUSMA.
Pemerintahan junta di negara tersebut, yang merebut kekuasaan pada 2020, telah menuntut pada Juni agar misi tersebut meninggalkan Mali, meskipun negara tersebut masih dilanda jihadisme dan krisis yang berkecamuk. Penarikan tersebut dijadwalkan akan selesai pada tanggal 31 Desember.
Kidal adalah kamp MINUSMA yang ketiga dan terakhir yang akan dievakuasi di wilayah Kidal di utara Mali yang rawan, yang telah dilanda kekerasan jihadis dan separatis.
Meskipun awalnya rencana terakhir untuk meninggalkan Kidal dijadwalkan untuk paruh kedua November, memburuknya keamanan mendorong MINUSMA untuk mempercepat penarikannya, yang membuat junta marah, karena pasukannya belum mencapai kamp tersebut.
Aliansi kelompok bersenjata yang didominasi oleh suku Tuareg, yang baru-baru ini meluncurkan pemberontakan terhadap negara, mengklaim telah mengambil alih kamp Kidal tak lama setelah MINUSMA pergi. (AFP/Z-3)
Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan tidak akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Apalagi berdasarkan data warga Kota Bandung relatif taat dalam melakukan pembayaran PBB.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengajukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini setelah kenaikan PBB menjadi sorotan publik.
Tito mengatakan 15 daerah sudah membuat aturan terkait kenaikan pajak tersebut pada 2022, 2023 dan 2024, sedangkan lima daerah lainnya baru menerapkan aturan tersebut pada 2025.
Kepala Bidang Penetapan dan Pengolahan Data Bapeda Purwakarta, Krisbanuk, mengatakan ada poin-poin penting yang menjadi dasar penjelasan Bapenda
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Restu presiden tersebut juga diberikan setelah banyak negara meminta Indonesia untuk terlibat dalam menjaga perdamaian di Gaza.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan seruan kuat untuk solidaritas ASEAN dan negara-negara Teluk terhadap konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengirimkan pasukan untuk misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PASUKAN penjaga perdamaian PBB akan tetap berada di semua posisi di Lebanon meskipun ada seruan Israel agar mereka pindah, di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
TNI belum memiliki rencana untuk menambah pasukan guna memperkuat pasukan perdamaian PBB di wilayah tersebut.
Salah satu tugas pokok TNI adalah melaksanakan operasi militer selain perang, termasuk dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved