Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa pihatin atas “pertempuran sengit” antara tentara dan aliansi kelompok etnis minoritas di Myanmar utara, yang telah menyebabkan korban sipil dan membuat lebih dari 30.000 orang mengungsi.
“Kami khawatir dengan pertempuran sengit, khususnya di Negara Bagian Shan di bagian utara negara itu, dengan laporan… serangan udara yang menyebabkan korban sipil dan puluhan ribu orang menjadi pengungsi internal,” kata Stephane Dujarric, juru bicara Dewan Keamanan. Sekretaris Jenderal PBB.
“Rekan-rekan kemanusiaan kami memberitahu kami, sejak 26 Oktober hampir 33.000 pria, perempuan, dan anak-anak telah mengungsi,” tambahnya.
Baca juga: Ribuan Orang Mengungsi Usai Konflik di Perbatasan Myanmar-Tiongkok Meletus
Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menegaskan kembali bahwa warga sipil harus dilindungi, katanya, juga menyerukan akses tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan.
Pertempuran meningkat pekan lalu di sebagian besar wilayah Negara Bagian Shan, dekat perbatasan Tiongkok.
Baca juga: Pemimpin 18 Badan PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza
Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), dan Tentara Arakan (AA) mengklaim telah merebut puluhan pos terdepan dan empat kota, serta memblokir jalur perdagangan penting ke Tiongkok.
Beberapa hari sebelumnya, juru bicara junta menggambarkan klaim kelompok bersenjata telah merebut beberapa kota di Negara Bagian Shan sebagai “propaganda”.
Pertempuran tersebut merupakan ancaman yang tidak terlihat oleh tentara sejak kudeta terhadap Aung San Suu Kyi tahun 2021.(AFP/Z-3)
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved