Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PARA pemimpin dari 18 badan PBB dan organisasi nirlaba (LSM) telah menyerukan gencatan senjata segera kepada Israel-Hamas. Mereka menyatakan keterkejutan dan kengerian atas meningkatnya jumlah korban tewas akibat konflik tersebut.
“Kita membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan segera. Sudah 30 hari. Cukup sudah,” kata para pemimpin PBB dan LSM dalam pernyataan bersama yang jarang dilakukan itu, pada Minggu (5/11).
Menurut mereka, perang di Gaza harus dihentikan sekarang. Para pemimpin PBB dan LSM, termasuk para pemimpin UNICEF, UN Women, Program Pangan Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia dan Save the Children, menggambarkan pembunuhan terhadap warga Israel dan Palestina selama sebulan terakhir sebagai hal yang mengerikan.
Baca juga: Tentara Israel Tangkap Aktivis Palestina Ahed Tamimi karena Dituduh Menghasut
Setidaknya 9.770 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam pemboman Israel di Gaza, menurut pihak berwenang di daerah kantong yang dikuasai Hamas. Lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, menurut pihak berwenang Israel.
"Selama hampir sebulan, dunia menyaksikan situasi yang terjadi di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina dalam keterkejutan dan kengerian atas meningkatnya jumlah nyawa yang hilang dan terkoyak,” kata pernyataan bersama itu.
Baca juga: Menag Diminta Menggalang Solidaritas Umat untuk Bantu Palestina
Para pemimpin PBB dan LSM meminta semua pihak untuk menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional, termasuk untuk melindungi infrastruktur sipil seperti rumah sakit dan sekolah dan mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.
“Tidak dapat diterima bahwa penduduk Gaza tidak mendapatkan barang dan jasa penting serta dibom di rumah, tempat penampungan, rumah sakit dan tempat ibadah mereka,” kata pernyataan itu.
Kelompok ini juga mengutuk pembunuhan puluhan pekerja bantuan. “Lebih dari 100 serangan terhadap layanan kesehatan telah dilaporkan. Puluhan pekerja bantuan telah terbunuh sejak 7 Oktober termasuk 88 rekan UNRWA, jumlah kematian tertinggi di PBB yang pernah tercatat dalam satu konflik," pungkas pernyataan itu. (Aljazeera/Z-10)
Lima orang penumpang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona 5 di perairan Pulau Talise
"Saya selalu mengimbau tidak boleh membuat acara di ruangan yang sempit,"
Sebuah helikopter penumpang jenis Bell 206L-4 LongRanger IV jatuh ke Sungai Hudson di New York City, menewaskan enam orang termasuk tiga anak.
Papua Nugini diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo yang terjadi di wilayah lepas pantai
Adapun lokasi pertama adalah di Kabupaten Klungkung dan kedua di Kota Denpasar.
Tragedi kebakaran hebat di Los Angeles County menghancurkan 10.000 bangunan, menewaskan 10 orang, dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved