Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMUNIKASI intensif terus dilakukan pemerintah Indonesia dengan sejujurnya pihak untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Gaza. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha mengatakan hingga Kamis, (2/11) para WNI di jalur Gaza Palestina belum dapat dievakuasi ke Mesir.
“Komunikasi dengan para WNI terus dilakukan dan kondisi mereka selamat di lokasi masing-masing,” ucapnya dalam pernyataan resmi, Kamis (2/11).
Ia mengatakan, saat ini pintu perbatasan Mesir-Palestina di Rafah secara terbatas sudah dibuka. Namun ketujuh WNI yang akan dievakuasi masih terjebak dalam situasi tidak kondusif di Gaza.
Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi
"Kendala saat ini adalah lokasi tempat tinggal para WNI masih terjadi pertempuran, sehingga evakuasi aman belum bisa dilakukan,” ungkap Judha.
Ia menambahkan, tim KBRI Kairo sudah siaga di Perbatasan Rafah sejak Rabu (2/11). Sebanyak 10 WNI berada di Gaza saat ini. Mereka terdiri dari tiga relawan MER-C, dan dua keluarga WNI.
Baca juga: Israel Hancurkan 52 Masjid di Gaza
“Negara tugasnya menyiapkan dan menyediakan fasilitas tersebut, namun pilihan kembali kepada pribadi masing-masing,” ujarnya.
Hanya tujuh yang akan dievakuasi. Judha mengatakan, ketiga relawan tersebut memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza. Judha menjelaskan, untuk keluarga WNI, mereka berada di Gaza City dan di Gaza Selatan.
“Ketiganya memang memilih tetap tinggal menjalankan tugas kemanusiaan di RS Indonesia dan kita menghargai pilihan tersebut,” pungkas Judha.
(Z-9)
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved