Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Iran dan Turki Serukan Pertemuan Cegah Perluasan Perang Israel-Hamas

Wisnu Arto Subari
01/11/2023 19:52
Iran dan Turki Serukan Pertemuan Cegah Perluasan Perang Israel-Hamas
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan mitranya dari Turki Hakan Fidan.(AFP/Adem Altan.)

TURKI dan Iran pada Rabu (1/11) menyerukan konferensi regional yang bertujuan mencegah perluasan perang Israel-Hamas. Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian sehari setelah diplomat utama Iran bertemu dengan para pemimpin Hamas di Qatar.

Iran telah memperingatkan bahwa kelompok-kelompok bersenjata yang didukungnya di wilayah tersebut dapat menyerang Israel sehubungan dengan perang mereka terhadap Hamas. 

Fidan mengatakan Turki mendorong gencatan senjata segera karena tidak sulit untuk memprediksi bahwa spiral kekerasan ini akan tumbuh tanpa solusi permanen terhadap perang tersebut.

Baca juga: Empat Tewas di Tepi Barat, Warga Palestina Mogok Massal

"Kami tidak ingin tragedi kemanusiaan di Gaza berubah menjadi perang yang berdampak pada negara-negara di kawasan itu," kata Fidan.

Menteri Luar Negeri Iran, "Berkomunikasi dengan kami bahwa ada indikasi kuat bahwa unsur-unsur bersenjata lain di kawasan mungkin akan melakukan intervensi dalam konflik jika kondisinya tidak berubah," kata Fidan. "Gencatan senjata dan perdamaian menjadi lebih penting."

Baca juga: Uni Eropa Kutuk Pengusiran Warga Palestina di Tepi Barat

Amir-Abdollahian mengatakan konferensi perdamaian yang melibatkan negara-negara Muslim dan Arab harus diadakan sesegera mungkin. Dia juga menyerukan dunia Muslim untuk memboikot produk Israel karena perang tersebut.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas menyerbu perbatasan pada 7 Oktober. Serangan Hamas itu, menurut Israel, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar dari mereka ialah warga sipil.

Kampanye pengeboman tersebut telah menewaskan lebih dari 8.796 orang. Dua pertiganya ialah perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya